Skip to main content
Dinas Penerangan

Karnaval Budaya dan Potensi Desa, Meriahkan HUT ke-73 RI di Krayan

Dibaca: 110 Oleh 17 Agu 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

KALIMANTAN UTARA, tniad.mil.id – Selesai upacara bendera memperingati HUT ke-73 Republik Indonesia, masyarakat Kecamatan Krayan menyelenggarakan karnaval budaya dan potensi desa, bertempat di lapangan Omega, Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Jumat (17/8/2018).

Karnaval budaya dan potensi desa yang dihadiri ribuan pengunjung se-Kecamatan Krayan ini diprakarsai Camat Krayan Helmi Pudaaslikar, S.IP dalam rangka memeriahkan peringatan HUT ke-73 RI sekaligus mempromosikan hasil bumi Krayan kepada masyarakat luas.

WhatsApp Image 2018-08-17 at 9.28.12 PM

Helmi Pudaaslikar mengatakan, tujuan diselenggarakannya karnaval budaya dan potensi desa ini adalah agar masyarakat makin cinta dengan budaya bangsanya sendiri. “Disamping itu, potensi unggulan setiap desa juga ditampilkan agar masyarakat makin termotivasi mengolah hasil alam dan pertaniannya,”ujarnya.

Menurut Camat Krayan ini, karnaval seperti ini sangat penting dilaksanakan agar setiap desa memahami dan mengerti bahwa alam Kyaran kaya akan sumber pertanian dan ini sangat penting untuk dikembangkan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kita ingin masyarakat lebih giat lagi dalam mengembangkan potensi desa masing-masing, karena pemerintah pusat dan daerah juga selalu menekankan betapa pentingnya melestarikan budaya dan menggali potensi alam yang sangat menguntungkan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat,”ucapnya.

Baca juga:  TNI AD dan AD Rep Korea Miliki Hubungan Khusus dan Erat

Di tempat yang sama, Sekeretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Nunukan Serfianus, S.IP.,M.Sc menyampaikan, Krayan merupakan salah satu kecamatan sebagai basis pertanian organik. “Jadi sangat tepat jika karnaval budaya dan potensi desa ini dilaksanakan sebagai upaya mendorong setiap desa menggali potensi yang dimilikinya,”tegasnya.

“Pemerintah Kabupaten Nunukan ingin sektor pertanian menjadi salah satu sumber devisa yang terus dikembangkan, agar Krayan yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia memiliki keunggulan devisa, selain kerajinan,”ungkap Serfianus yang juga pernah menjabat sebagai Camat Krayan ini.

Sementara itu, Babinsa Serka Bambang Sugiharto yang menjadi Pembina Desa Long Midan menyampaikan, karnaval ini sebagai motivator bagi dirinya dan masyarakat binaan agar terus mengembangkan potensi desa dalam memajukan prekonomian masyarakat.

“Kita tidak ingin masyarakat Krayan menggantungkan kebutuhannya dari pasokan negara tetangga, tetapi kita ingin masyarakat Krayan mandiri dalam mencukupi kebutuhan pokoknya sehari-hari dari hasil alam Krayan sendiri,”tuturnya.

Jumlah peserta yang mengikuti karnaval ini sebanyak 24 desa dari 89 desa yang ada di Kecamatan Krayan ini berlomba menampilkan keunggulan desanya masing-masing. Selain menampilkan hasil pertanian, peternakan dan kerajinan tangan, salah satu peserta festival yaitu Desa Buduk Tani menampilkan produk pembangkit listrik dan produksi air bersih.

Baca juga:  TNI AD Komit Junjung Tinggi Netralitas TNI Pada Pemilu 2014

Selain karnaval, kegiatan lain yang dilaksanakan dalam memeriahkan HUT ke-73 RI ini adalah pertandingan paskibra cilik yang diikuti delapan peserta dari beberapa Sekolah Dasar dan anak-anak.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel