Skip to main content
Kodam XVI/Pattimura

Pangdam XVI/Pattimura Kunjungi Halsel dan Pulau Obi

Dibaca: 104 Oleh 08 Sep 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

LABUHA, tniad.mil.id – Setelah sebelumnya mengunjungi area utara, Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) XVI/Pattimura Mayjen TNI Suko Pranoto, hari ini, Jumat (7/9/2018) mengunjungi Maluku Utara sebelah selatan, yaitu wilayah Halsel dan Pulau Obi.

Dengan menggunakan Helikopter Penerbad Bell 412 EP, Pangdam yang didampingi Danrem 152/Babullah Kolonel Inf Endro Satoto, Asintel Kolonel Inf Soeranto, Asops Kolonel Inf Eppy Gustiawan dan Dandim 1509/Labuha bertolak dari Bandara Sultan Babullah Ternate menuju Bandara Oesman Sadik Labuha. Dari Bandara, rombongan Pangdam XVI/Pattimura disertai Wakil Bupati Halsel Iswan Hasyim, ST dan Muspida Halsel menuju Markas Kodim 1509/Labuha.

Usai memberikan pengarahan kepada prajurit, PNS, dan ibu-ibu Persit KCK tentang kebijakan pimpinan Kodam XVI/Pattimura dan berbagai hal terkait Netralitas TNI, Pangdam dan rombongan menuju ke wilayah Pulau Obi, dengan perjalanan udara selama 39 menit dan mendarat di Helipad Oba Kawasi, Pulau Obi. Dalam kunjungannya tersebut, Pangdam melakukan peletakan batu pertama Pos Koramil (Posramil) di sana.

Kepada awak media Mayjen TNI Suko Pranoto mengungkapkan, Kodam XVI/Pattimura memiliki wilayah Provinsi Maluku dan Maluku Utara yang sangat luas dan dipisahkan oleh laut, serta dihadapkan pada jumlah satuan dan personel yang terbatas, bahkan ada Koramil yang memiliki luas tanggung jawab hingga sembilan kecamatan dengan personel yang sangat terbatas.

Baca juga:  DINAS INFOKOM SEBAGAI PUSAT BERITA DI PROVINSI MALUKU

“Untuk menutupi celah tersebut, kita bangun Pos Koramil yang akan dibentuk, termasuk hari ini di Toba Pulau Obi. Selain itu, kedepan kita ajukan kepada Komando Atas untuk menambah satuan setingkat Kodim di setiap kabupatennya, seperti halnya yang saat ini sudah siap diresmikan yaitu Kodim Sanan, dan dalam waktu dekat Kodim Morotai dan Halteng,” ungkapnya.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel