Skip to main content
Kodam XII/Tanjungpura

Panglima Kodam XII/Tpr Lakukan Peletakan Batu Pertama di Ujung Negeri

Dibaca: 85 Oleh 21 Sep 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

SINTANG, tniad.mil.id – Sebagai wujud kepedulian terhadap pendidikan di perbatasan dan guna mendukung terciptanya generasi cerdas, Komando Daerah Militer (Kodam) XII/Tanjungpura (Tpr) memberikan bantuan penambahan ruang kelas baru di SDN 13 Nanga Bayan, Desa Nanga Bayan, Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang , Kalimantan Barat (Kalbar)

Peletakan batu pertama dilakukan oleh Panglima Kodam (Pangdam) XII/Tpr, Mayor Jenderal TNI Achmad Supriyadi, Selasa (18/9/2018).

Kegiatan yang merupakan bagian dari program Pengabdian Tanpa Batas Tentara di Perbatasan (Petasan) tersebut, sekaligus salah satu dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2018.

Selain penambahan ruang kelas baru, para prajurit Kodam XII/Tpr melakukan pengecatan, baik diluar maupun didalam sekolah tersebut. Selain itu, juga dilakukan perbaikan meja dan kursi sekolah SDN 13 Nanga Bayan yang sudah tidak layak pakai.

Kepala Sekolah SDN 13 Nanga Bayan, Natalia mengucapkan terima kasih atas bantuan ruang kelas baru yang diberikan.

“Kami sangat bersyukur atas penambahan ruang kelas baru yang dibangun oleh TNI, yang saat ini memang sangat kami butuhkan,” ucapnya.

Baca juga:  Korem Gelar Karnaval Seni Budaya

Natalia juga menyampaikan, selain penambahan ruang kelas baru, para prajurit TNI melaksanakan pembuatan MCK, pengecatan dan perbaikan meja dan kursi.

“Bapak Pangdam juga telah memberikan bantuan kepada anak-anak didik kami, berupa seragam sekolah, sepatu, tas sekolah, alat-alat tulis dan buku,” kata Natalia.

“Kami berharap, siswa-siswi harus lebih semangat lagi belajarnya, untuk meraih prestasi yang terbaik,” tambahnya.

Ia juga berterima kasih kepada TNI yang sedang melaksanakan tugas di perbatasan. Menurutnya selaku Kepala Sekolah SDN 13 Nanga Bayan, anggota Satgas Pamtas suka membantu dalam proses belajar mengajar terutama menyampaikan wawasan kebangsaan, bagaimana tata upacara yang benar, belajar baris berbaris.

“Jadi kami bersukur adanya TNI di perbatasan,” tutup Natalia.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel