Skip to main content
Berita Satuan

Aster Kasad : Tekad TNI AD, TMMD Bantu Akslerasi Pembangunan Nasional

Dibaca: 117 Oleh 08 Okt 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Rapat Koordinasi Pengawasan dan Evaluasi TMMD ke-103 Tahun 2018 dilaksanakan dalam rangka memantapkan tekad membantu Pemerintah dalam percepatan pembangunan menuju masyarakat Indonesia yang adil dan makmur Khususnya di wilayah yang menjadi Sasaran TMMD.

Hal tersebut disampaikan Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat (Aster Kasad) saat memberikan pengarahan pada kegiatan rapat koordinasi pengawasan dan evaluasi TMMD ke-103 Tahun 2018, di Mabesad, Jakarta, Senin (8/10/2018).

Aster Kasad yang juga sebagai Perwira Tinggi Bidang Perencanaan PJO TMMD, mengatakan, perencanaan TMMD dilaksanakan secara terpadu dan komprehensif dengan sistem Bottom Up Planning, dilanjutkan dengan kegiatan koordinasi secara lintas sektoral dengan Kementerian terkait dalam rangka mensinergikan program-program untuk menunjang dan mewujudkan pembangunan fisik dan non fisik yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat di daerah.

“Kegiatan TMMD ini telah didahului dengan kegiatan rapat sinergitas dengan Kementerian/ Lembaga Pemerintah Non Kementerian di ruang rapat Sterad Mabesad pada tanggal 7 Februari 2018 dengan hasil seluruh Kementerian/LPNK untuk mendukung pelaksanaan TMMD tahun 2018 dengan mensinergikan kegiatan yang ada di kementeriannya,”ujarnya.

Baca juga:  Kasad Memimpin Upacara Serah Terima Jabatan Pangdam IV/Diponegoro dan Pangdam XVI/Pattimura⁣⁣⁣

Lebih lanjut diungkapkan bahwa pada pelaksanaan Rakornis TMMD ke-103 tanggal 28 Agustus 2018 di Gedung Balai Sudirman, Kasad Jenderal TNI Mulyono menyampaikan, TMMD merupakan tugas mulia yang dilaksanakan semata-mata untuk membantu rakyat, karena sejatinya rakyat adalah ibu kandung TNI.

“Bekerjalah secara profesional, untuk mencapai tujuan secara maksimal dengan tetap berkoordinasi, agar setiap pekerjaan terkoordinir dengan baik dan hasil yang dicapai dapat terukur,”tegasnya.

“Jadikan kegiatan TMMD sebagai sarana untuk menjalin kerja sama yang baik dengan Pemerintah Daerah dan Instansi terkait, sehingga sasaran TMMD yang ditentukan dapat benar-benar membantu mempercepat pembangunan di daerah,”terang alumni Akmil 1985 ini.

Aster mengharapkan, desa sasaran TMMD menjadi desa percontohan yang berwawasan Kebangsaan. “Manfaatkan kegiatan TMMD sebagai momen untuk berintegrasi dengan masyarakat, jadikan diri prajurit TNI AD tetap ramah, komunikatif dan juga ulet dalam bekerja, sehingga rakyat menyambut positif kehadiran kalian,”tuturnya.

Mayjen TNI Supartodi berpesan, untuk mewujudkan Kemanunggalan TNI Rakyat, maka para prajurit tinggal bersama rakyat dan menghayati kehidupan mereka. “Kedekatan prajurit dengan rakyat akan membawa kesan yang lebih mendalam, sehingga mempererat suasana keakraban serta meningkatkan rasa bangga rakyat kepada TNI,”pungkasnya.

Baca juga:  Mekanisme Hukum Militer Menanti Oknum Prajurit yang Melanggar

Program TMMD ke-103 tahun 2018 dilaksanakan selama 30 hari, yang akan dibuka secara serentak pada tanggal 15 Oktober 2018 dengan Irup pejabat Pemerintah Daerah baik Gubernur/Bupati/maupun Walikota dan ditutup secara serentak pada tanggal 13 November 2018 dengan Irup Pejabat TNI.

Kegiatan TMMD ke-103 akan dilaksanakan oleh 50 Satgas TMMD dengan melibatkan 7.500 orang, dengan prioritas sasaran adalah Daerah Pedalaman, Daerah Tertinggal, Daerah Kumuh Perkotaan dan Daerah Bencana Alam.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel