Skip to main content
Berita Satuan

Aster Panglima TNI: Mahasiswa Harus Bisa Memfilter, Menangkal dan Mencegah Pengaruh Negatif

Dibaca: 108 Oleh 12 Okt 2018Maret 30th, 2020Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Mahasiswa sebagai warga negara harus bisa menjadi filter dalam menangkal dan mencegah pengaruh negatif, baik dari dalam maupun luar negeri. Oleh sebab itu, generasi muda harus memiliki karakter yang kuat, sebagaimana yang terkandung dalam nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Demikian amanat Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI, Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, M.D.A. yang dibacakan Wakil Aster (Waaster) Panglima TNI, Brigjen TNI (Mar) Purnomo, pada acara Komunikasi Sosial (Komsos) TNI dengan komponen bangsa (Mahasiswa) tahun 2018, bertempat di Sasono Langgeng Budoyo TMII, Jakarta Timur, Kamis (11/10/2018).

Aster Panglima TNI dalam amanatnya menyampaikan, para mahasiswa sebagai generasi muda bangsa harus memelihara semangat persatuan dan kesatuan, nilai juang, serta daya saing seiring perkembangan teknologi dewasa ini.

“Diperlukan kepedulian, kewaspadaan dan tanggung jawab saat mengimplementasikan tugas-tugas dalam mencapai cita-cita bangsa menuju masyarakat sejahtera adil dan makmur,” kata Aster.

Lebih lanjut dikatakan, untuk menjawab tuntutan dan tantangan tugas ke depan, kita sebagai bagian komponen bangsa harus tetap selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, dengan berjuang serta berkarya bagi negeri yang kita cintai ini.

Baca juga:  Disaksikan Istri, TNI Teken MOU Integritas Narkoba

“Mahasiswa sebagai bagian penting dalam mengisi pembangunan, tetap memelihara dan meningkatkan toleransi antar sesama warga negara, menjaga stabilitas wilayah, serta senantiasa memegang teguh empat konsensus nasional, yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI,” ujar Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko.

Kegiatan Komsos TNI yang bertema “Jadikan Pancasila sebagai pemersatu bangsa demi kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tersebut, diikuti 500 mahasiswa dari Perguruan Tinggi se-Jabodetabek.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel