Skip to main content
Dinas Penerangan

Satgas Yonif Raider 700/WYC, Bantu Renovasi Rumah Warga Donggala

Dibaca: 23 Oleh 30 Okt 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Donggala.tniad.mil.id- Memasuki tahap transisi pemulihan dampak bencana gempa dan tsunami Palu, Sigi dan Donggala, beberapa satuan TNI AD yang tergabung dalam Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) telah kembali kesatuan masing-masing. Namun tidak dengan Satuan Tugas Yonif Raider 700/ Wira Yudha Cakti (Satgas Yonif Raider 700/WYC), mereka masih melanjutkan tugas bantuan kemanusiaan di sektor Donggala Barat.

“Selaku Dansektor Donggala Barat, kami telah mendata rumah yang rusak, diantaranya 1.425 rusak ringan, 1.667 rusak sedang dan 1.306 rusak berat,” terang Letkol Inf Utju Sumantri, Danyonif Raider 700/WYC. Senin (29/10/18).

“Salah satunya, rumah milik Ibu Nurlela (45 tahun) warga Desa Tanjung Batu yang hancur. Kita prioritaskan untuk dibantu semaksimal mungkin proses renovasinya,” sambungnya.

Nurlela, yang ditinggal suaminya 10 tahun lalu karena meninggal dunia, memiliki dua anak remaja yaitu Nirmawati (15 tahun) dan Muh Rifaldi (11 tahun), tidak ingin berlama-lama tinggal di tenda pengungsian dan larut dalam kepasrahan dan kesedihan. Sebelum bencana, Nurlela sehari-hari menafkahi kedua anaknya dengan cara usaha jasa parut kelapa dan rempah-rempah.

Baca juga:  KASAD Bersilaturrahmi Dengan Para Rektor

“Bencana yang dialaminya, tidak menyurutkan tanggung jawabnya untuk tetap bertahan hidup di tengah-tengah kesulitan. Ibu Nurlela kembali ke rumahnya untuk memungut barang-barang yang masih bisa diselamatkan. Bersama dua anaknya yang masih remaja, ia berusaha untuk membangun kembali rumah tinggalnya dari barang-barang yang masih tersisa,’’ kata Utju.

Perjuangan Nurlela tersebut, terdengar oleh para prajurit Yonif Raider 700/WYC yang lokasinya tidak jauh dari tempat tinggalnya.

“Tentu perjuangan ini terasa berat, karena selain suaminya telah tiada dan anak-anaknya pun masih pelajar dan belum mampu membangun rumahnya, sehingga kami pun tergerak dan sepakat untuk membantu Ibu Nurlela merenovasi rumahnya,” pungkas Utju. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel