Skip to main content
Kodam IV/Diponegoro

Babinsa Bantu Petani Tanam Padi Gogo

Dibaca: 130 Oleh 20 Nov 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

KLATEN, tniad.mil.id – Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 20/Cawas Kodim 0723/Klaten, Sersan Mayor (Serma) Agus Setya Hartana turun ke sawah membantu petani menanam padi gogo di lahan seluas 1800 M² milik kelompok tani (Poktan) ‘Mardi Tani’ Desa Burikan, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah (Jateng), Senin (19/11/2018).

Kegiatan tersebut merupakan suatu kepedulian TNI AD khususnya Koramil 20 Cawas Kodim 0723 Klaten dalam membantu pemerintah daerah menyukseskan swasembada pangan di Kabupaten Klaten, sekaligus melaksanakan instruksi Komandan Kodim (Dandim) 0723/Klaten yang telah memerintahkan para Babinsanya untuk membantu petani.

Menurut Babinsa, Serma Agus, jenis padi yang ditanam adalah padi gogo, sesuai kontur tanah dan lahan persawahan, agar hasil panennya melimpah.

“Selain menanam padi, saya juga membantu menyiapkan lahan. Dengan turunnya Babinsa membantu petani, diharapkan dapat meningkatkan motivasi petani dalam mengolah lahannyan sehingga program swasembada pangan di Klaten dapat terwujud,” ujar Agus.

Di tempat terpusah, Komandan Koramil (Danramil) 20/Cawas, Kapten Inf Ghofar Afrozi dalam setiap pengarahannya menyampaikan bahwa sebagai komando kewilayahan, akan selalu mendorong dan mendukung program pemerintah yang mencanangkan program swasembada pangan nasional, dengan menerjunkan aparat teritorialnya, khususnya para Babinsa untuk selalu bersama masyarakat petani dalam rangka meningkatkan hasil panen.

Baca juga:  Kodim 0723/ Klaten Ikuti Gelar Pengamanan Idul Fitri

“Apabila hasil panen meningkat, maka kesejahteraanpun semakin meningkat. Dengan meningkatnya kesejahteraan, maka ketahanan nasional akan semakin kuat, dengan didukungnya ketahanan pangan yang kuat pula,” kata Danramil, Kapten Ghofar.

Menurutnya, kedepan diharapkan ketahanan pangan di Indonesia sudah terwujud, sehinggadi masa yang akan datang Indonesia menjadi negara swasembada pangan yang mumpuni serta tidak perlu lagi mengimpor beras dari negara lain.

“Dengan ketahanan pangan yang kuat maka ketahanan nasional secara otomatis akan semakin kuat dan situasi keamanan juga akan semakin kondusif, karena rakyatnya sejahtera,” ucap Ghofar.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel