Skip to main content
Dinas Penerangan

HUT Ke-72, Momentum Konsolidasi Internal Arhanud TNI AD

Dibaca: 296 Oleh 19 Nov 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

MALANG, tniad.mil.id – Peringatan HUT ke-72 merupakan momentum konsolidasi internal seluruh prajurit Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) TNI AD dalam rangka menghadapi tantangan tugas di masa depan.

Hal tersebut disampaikan oleh Komandan Pusat Kesenjataan Arhanud (Danpussenarhanud) Brigjen TNI Toto Nugroho di Pusat Pendidikan Arhanud (Pusdik Arhanud), Karang Ploso, Batu, Jawa Timur, Minggu (18/11/2018).

Satu hari pasca peringatan HUT-nya yang ke 72, satuan Arhanud melaksanakan kegiatan peringatan secara terpusat di Pusdik Arhanud yang terletak di Desa Pendem, Malang, Jawa Timur.

Rangkaian acara dimulai dengan jalan bersama diikuti sekitar 1500 masyarakat, dilanjutkan dengan pameran Alutsista yang menampilkan Alutsista terbaru Arhanud di lapangan Mako Pusdik Arhanud.

Danpussenarhanud terlihat sangat bangga terhadap keakraban dan kebersamaan para prajurit Arhanud dan masyarakat serta instansi terkait seperti anggota Polres Batu Malang.

“Sembilan windu pengabdian Korps Arhanud dan pertama kali kita kumpulkan seluruh perwira-perwira korps Arhanud baik yang di dalam kecabangan maupun di luar kecabangan di seluruh Indonesia. Tujuannya, ingin membangun soliditas atau yang biasa disebut dengan esprit de corps dan integritas internal,” ujar Toto Nugroho

Baca juga:  Kodim 0203/Lkt Bersama BNN Ringkus 5 Tersangka Narkoba.

Perwira Tinggi (Pati) Arhanud yang merupakan lulusan Akmil 1989 ini juga menjelaskan bahwa kegiatan yang sangat langka ini digunakan untuk membentuk kebersamaan dalam suatu korps Arhanud, baik Perwira, Bintara dan Tamtama termasuk dengan keluarganya serta masyarakat sekitar.

“Ini bisa menjadi kekuatan yang besar untuk mengembangkan dan Negara dan Bangsa yang kita cintai ini,” tegasnya.

Selain itu, perayaan secara terpusat di Karangploso ini juga ditujukan agar seluruh perwira jajaranya yang telah bertugas di berbagai instansi, baik di internal TNI AD, Mabes TNI termasuk Kementerian dapat mengetahui kondisi terkini Pusdik Arhanud dan Depo Pemeliharaan (Dohar).

“Untuk mengoptimalkan peran satuan jajaran Arhanud tidak bisa dilakukan hanya oleh kita sendiri, semua pihak harus terlibat, khususnya untuk mengembangkan dan meningkatkan Pusdik dan Dohar. Karena dua institiusi tersebut bagaikan dapur yang membentuk, menempa dan mengembangkan potensi Sumber Daya Manusia dan Alutsista Arhanud agar siap operasional kapan dan di mana saja,” jelas Toto Nugroho.

Selain ingin meningkatan peran Pusdik dan Dohar Sista Arhanud, Brigjen Toto Nugroho juga menyampaikan peran Politeknik Angkatan Darat (Poltekad) yang berada di area Pusdik Arhanud. Menurutnya, keberadaannya sangat vital dalam menopang personel Arhanud yang tidak hanya melek teknologi namun juga mampu menyiapkan dirinya dalam proses Transfer of Knowledge (ToK).

“Sesungguhnya antara Pusdik, Dohar dan Poltekad merupakan sistem yang dapat dikatakan tidak dapat terpisahkan dalam menghasilkan prajurit Arhanud yang modern dan berteknologi tinggi,” jelas Toto Nugroho.

Baca juga:  Pangkostrad Beri Pembekalan kepada Capaja TNI AD 2018 di Akmil

“Kedepan, perlu adanya peningkatan dan penguatan ketiganya (Pusdik, Dohar dan Poltekad) dengan SDM yang unggul dan berbagai sarana pendukung yang memiliki kandungan teknologi tinggi,” pungkasnya.

Brigjen TNI Toto Nugroho juga menyampaikan bahwa dengan adanya pameran Alutsista seperti Rudal Mistral, Rudal Starstreak, dan lain sebagainya itu, diharapkan tidak hanya mempertanggungjawabkan hasil pengadaan Alutsista kepada masyarakat namun juga untuk mengampanyekan kepada generasi muda untuk bersama-sama membangun dan menjaga kedaulatan NKRI.

Hadir pada acara tersebut yakni para Pati dan Purnawirawan/sesepuh Korps Arhanud diantaranya Mayjen TNI Sunaryo (Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Keamanan), Brigjen TNI I Putu Eka Asmara (Karoren dan Ku Unhan), Brigjen TNI (Pur) Bambang, Brigjen TNI Heru Sudarminto (Waasrena Kasad) dan Brigjen TNI Candra Wijaya (Kadispenad) (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel