MANDAILING NATAL, tniad.mil.id – Kodim 0212/TS Padang Sidempuan serempak menerjunkan personelnya untuk membantu korban banjir dan tanah longsor yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, Jumat (9/11/2018).
Dandim 0212/TS Letkol Arm Azhari mengatakan, diterjunkannya pasukan TNI untuk membantu korban banjir dan tanah longsor atas perintah Danrem 023/KS Klolonel Inf Muhammad Fajar.
“Para personel Koramil jajaran Kodim 0212/TS dibagi dalam beberapa kegiatan antara lain melaksanakan patroli pasca terjadinya banjir serta mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir susulan. Selain itu, Danramil beserta Babinsa juga melaksanakan pemberian bantuan kepada masyarakat yang mengungsi sebagai bentuk kepedulian dari keluarga besar Kodim 0212/TS kepada korban terdampak banjir membagikan mie instan, tenda dan beras,”ujar Letkol Arm Azhari.
Lebih lanjut disampaikan, para prajurit bersama masyarakat dan unsur Muspika melaksanakan gotong-royong membersihkan pekarangan dan ruangan yang terkena rendaman banjir di kompleks STAIN Kecamatan Panyabungan.”Kegiatan ini merupakan sikap peduli dan kesusahan para korban bencana, sekaligus agar masyarakat dapat melaksanakan aktivitas sehari-hari,”tegasnya.
Sementara itu di Batang Natal juga melaksanakan gotong-royong dan patroli untuk memantau perkembangan pembersihan tanah longsor yang menutupi badan jalan di 9 titik yg menghubungkan Kec. Batang Natal dengan Kec. Natal.
“Saat ini jalan belum dapat dilewati oleh kendaraan roda 4 (empat). Untuk mempercepat proses pengerjaan jalan, alat berat masih terus bekerja untuk membersihkan tanah-tanah sisa longsoran,”ujar Dandim.
Selain itu lanjutnya, Danramil bersama Camat dan Kepala Puskesmas ikut juga menyerahkan bantuan kepada masyarakat di Desa Rantobi dan Jambur Baru Kec. Batang Natal Kabupaten Mandailing Natal yang terkena dampak banjir berupa pakaian layak pakai.
“Selanjutnya prajurit bersama-masyrakat setempat melaksanakan gotong-royong di Desa Rantobi Kecamatan Batang Natal dan Kelurahan Simpang Gambir Kecamatan Lingga Bayu Kabupaten Mandailing Natal,”imbuhnya.
“Tak ketinggalan pula, di Kotanopan kita mengajak warga untuk melaksanakan gotong- royong dengan membuat jalan dari kayu sambil menunggu datangnya alat berat untuk membersihkan tanah yang longsor di desa-desa terdampak bencana longsor di seputaran Kec. Kotanopan,”jelas Dandim.
Untuk mempercepat penyisiran tanah yang menutupi jalan, dirinya menerjunkan personel dari Muara Sipongi melaksanakan koordinasi dengan Muspika untuk mendatangkan alat berat dari PU Kabupaten Madina berupa Eksavator dan melaksanakan gotong-royong di desa Huta Lancat Kecamatan Pakantan yang mengakibatkan jalan lintas penghubung Kecamatan Pakantan menuju Kecamatan Muara Sipongi tertutup tanah.
“Dengan adanya alat berat ini, longsoran tanah yang menutupi badan jalan dapat segera diatasi, sehingga kendaraan roda dua dan empat kembali bisa beroperasi seperti biasa, “pungkasnya.
