Skip to main content
Kodam IX/Udayana

Pangdam IX/Udayana Pimpin Sidang Parade Catam TNI AD

Dibaca: 266 Oleh 09 Nov 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

DENPASAR, tniad.mil.id – Setelah berhasil melewati tahapan seleksi yang cukup ketat, sebanyak 312 orang Calon Tamtama (Catam) Prajurit Karir (PK) TNI AD Gelombang II TA. 2018 Sumber Reguler tingkat Panitia Daerah (Panda) Bali, mengikuti Sidang Parade pada Kamis (8/11/2018) di Aula Makorem 163/Wira Satya, Denpasar, Bali.

“Pimpinan TNI Angkatan Darat terus berupaya untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) prajurit, dengan cara memilih calon prajurit secara proporsional dan profesional serta transparan,” ujar Panglima Kodam (Pangdam) IX/Udayana, Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P dalam sambutannya saat memimpin Sidang Parade penerimaan Catam tersebut.

Menyikapi hal tersebut, lanjutnya, maka seluruh pendaftar yang masih tersisa setelah menjalani proses seleksi administrasi, kesehatan, serta kesegaran jasmani terbatas, harus mengikuti Sidang Parade seperti yang dilaksanakan saat ini.

Menurut Pangdam, sidang parade bertujuan untuk mendapatkan calon prajurit yang berkualitas dan memenuhi semua aspek persyaratan yang diinginkan.

“Saat ini berlaku proses waktu seleksi yang singkat, sehingga panitia harus bekerja dengan menerapkan sistem gugur,” kata Pangdam Mayjen Benny.

Baca juga:  Cegah Tangkal Radikalisme/Separatisme, Menjadi Tanggung Jawab Seluruh Komponen Bangsa

Menurutnya, pemberlakuan sistem gugur tersebut bertujuan untuk meminimalisir adanya oknum-oknum yang bermain sebagai calo, baik dari anggota maupun masyarakat umum, yang memanfaatkan situasi dan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan pribadi.

“Objektivitas harus menjadi acuan utama, sehingga sidang parade ini akan menghasilkan keputusan yang adil, jujur, obyektif, transparan, dan akuntabel,” ucapnya.

Bagi Pangdam IX/Udayana, tidak ada lagi istilah titipan, KKN, mafia calo atau pungli dan perilaku tidak terpuji lainnya di proses penerimaan Catam di jajaran TNI, termasuk di lingkungan TNI AD.

“Kita tidak boleh main-main dalam hal ini dan semuanya harus konsisten pada ketentuan dan norma yang berlaku. Kita ciptakan image kepada masyarakat bahwa menjadi Prajurit TNI harus sukarela, memenuhi syarat dan tidak ada bayar,” ucap Pangdam.

“Apabila terpilih dan lolos dalam Sidang Parade ini, peserta akan dikirim ke lembaga pendidikan Rindam IX/Udayana untuk mengikuti tahapan tes selanjutnya, yang akan dilakukan oleh Tim Pusat secara lebih ketat dan selektif. Dengan demikian, nantinya akan diperoleh calon prajurit terbaik yang memenuhi persyaratan, baik dari segi postur, fisik, kesehatan, dan mental,” tambahnya.

Baca juga:  Kodam IV/Dip Gandeng Walubi Atasi Katarak

Selanjutnya Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Benny Susianto juga menekankan kepada para personel panitia Sidang Parade agar benar-benar menjalankan kewajiban dengan penuh rasa tangungjawab dan melaksanakan tugas secara profesional, proporsional, transparan, dan objektif, sesuai aturan yang berlaku.

Bagi peserta yang dinyatakan lulus, selanjutnya akan mengikuti tahap pemeriksaan dan pengujian tingkat Subpanpus, dengan alokasi 282 orang untuk mengikuti Rik/Uji Pusat Sub Panpus di Rindam IX/Udayana, yang dimulai sejak tanggal 13 hingga 20 Nopember 2018 mendatang.

Hadir dalan sidang parade tersebut, Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Kasuri, Irdam IX/Udayana, aara Asisten Kasdam, serta seluruh panitia Sidang Parade Catam PK TNI AD gelombang II TA. 2018 di wilayah Kodam IX/Udayana.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel