Skip to main content
Berita Satuan

Panglima Kogasgabpad Lombok Melepas 76 Prajurit TNI Kembali ke Satuannya

Dibaca: 86 Oleh 10 Nov 2018Maret 30th, 2020Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

PASURUAN, tniad.mil.id – Setelah bertugas kurang lebih tiga bulan, sebanyak 76 Prajurit TNI dari Batalyon Zeni Tempur 10/Jaladri Palaka, Divisi Infanteri 2 Kostrad (Yonzipur 10-2/Kostrad), yang tergabung dalam Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) ditarik dari Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), untuk selanjutnya dikembalikan ke markas satuannya di Pasuruan, Jawa Timur (Jatim).

Dengan menggunakan KRI Teluk Cirebon 543, keberangkatan pasukan Yonzipur 10-2/Kostrad menuju Jawa Timur dilepas oleh Panglima Kogasgabpad (Pangkogasgabpad) Lombok, Mayjen TNI Madsuni, S.E. di Dermaga Lembar, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Jumat (9/11/2018).

Dalam sambutannya Pangkogasgabpad mengucapkan terima kasih atas dedikasi seluruh prajurit selama mengemban tugas kemanusiaan di Lombok dan Sumbawa, khususnya dalam membantu rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana gempa bumi di NTB.

“Terima kasih, kalian telah melaksanakan tugas dengan baik, tulus dan ikhlas dalam membantu warga. Ini menjadi kebanggaan kita bersama sebagai prajurit TNI, bisa membantu semaksimal mungkin kesulitan masyarakat,” ungkapnya.

Kepada 76 prajurit TNI Yonzipur 10-2/Kostrad, Pangkogasgabpad yang didampingi Wapangkogasgabpad Laksma TNI Nur Singgih beserta para Asisten berpesan agar mereka menjaga faktor keamanan selama dalam perjalanan.

Baca juga:  Prajurit Indobatt Dibekali Cara Menjadi Peacekeepers Profesional

“Jaga keamanan dan kesehatan selama dalam perjalanan hingga selamat sampai tujuan. Tetap jaga semangat dan jaga fisik untuk menyongsong tugas baru di masa mendatang,” pesan Mayjen Madsuni.

Menurutnya, usai tugas Kogasgabpad di NTB, nantinya tugas-tugas membantu rekonstruksi rumah-rumah warga akan dilanjutkan oleh Kementerian RI yang telah ditunjuk.

“Nantinya rumah-rumah warga yang rusak dan sudah dibersihkan prajurit TNI, akan dilanjutkan pembangunannya oleh kementerian yang telah ditunjuk. Mudah-mudahan masalah perumahan warga segera teratasi,” pungkasnya.

Selain personel dan perlengkapannya, alat berat yang digunakan dalam membantu korban bencana gempa bumi di NTB, seperti 1 unit Excavator, 3 Dumptruck, Tanki BBM, 2 NPS dan 1 unit Strada, juga ikut ditarik menuju Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel