Skip to main content
Kostrad

Prajurit Divif-1/Kostrad Akhiri Tugas Bantuan Bencana Gempa Sulteng

Dibaca: 64 Oleh 03 Nov 2018November 7th, 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

SULAWESI TENGAH, tniad.mil.id,- Sebanyak 101 prajurit TNI AD dari Divisi Infanteri 1/Kostrad yang tergabung dalam Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) penanggulangan bencana gempa bumi, tsunami dan likuifaksi yang dipimpin oleh Mayor Ckm Nanang Setiawan, S.Kep. Setelah bertugas kurang lebih satu bulan, selesai melaksanakan tugas dan ditarik dari Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Jumat (2/11/2018)

Panglima Kogasgabpad Mayjen TNI Tri Soewandono dalam pengarahannya saat melepas pasukan Divif-1/Kostrad bertempat di Lapangan Tenis Syaiful Anwar Markas Komando Resort Militer (Makorem) 132/Tadulako, Kota Palu, mengatakan bahwa prajurit TNI AD dari Divif-1/Kostrad telah melaksanakan tugasnya dengan baik.

“Tugas ini adalah tugas mulia untuk memulihkan situasi pasca terjadi bencana gempa bumi, tsunami dan likuifaksi. Atas nama Kogasgabpad, saya mengucapkan terima kasih, pengalaman ini adalah pengalaman yang sangat berharga,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Mayjen TNI Tri Soewandono mengatakan agar pengalaman pelaksanaan bantuan selama ini dilakukan evaluasi, sehingga selalu siap apabila mendapatkan perintah untuk melaksanakan tugas bantuan bagi korban bencana alam lainnya.

Baca juga:  Pacu Semangat Belajar di Perbatasan, Yonmek 521/DY Luncurkan 'Mobil Calistung'

Diakhir sambutannya, Panglima Kogasgabpad menyampaikan terima kasih kepada prajurit Divif-1/Kostrad yang telah melaksanakan tugas dengan baik dalam membantu masyarakat terkena dampak musibah bencana gempa bumi, tsunami dan likuifaksi di Sulawesi Tengah, mulai dari evakuasi, pemberian pertolongan kesehatan, mendirikan tenda-tenda pengungsian, sarana MCK, dan pelayanan dapur umum, pelaksanaan trauma healing serta bantuan lainnya.

“Semuanya dikerjakan dengan rasa senang, tulus dan ikhlas. Semua yang dikerjakan prajurit adalah pengabdian kepada masyarakat, dan profesionalisme TNI untuk rakyat,” katanya.

101 prajurit Kostrad yang kembali ke induk satuannya, terdiri dari 49 personel Yonkes 1/Kostrad, 32 personel Yon Bekang 1/Kostrad dan 20 personel Yon Zipur 9/1/Kostrad. Hari ini, kembali ke Jakarta dengan menggunakan KRI Teluk Manado 537 dan melaksanakan embarkasi dari Dermaga Pantoloan, Kota Palu, Sulawesi Tengah. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel