Skip to main content
Berita Satuan

Satgas Konga XXXIX-A RDB MONUSCO Berangkat Tugas ke Republik Demokratik Kongo.

Dibaca: 1022 Oleh 22 Nov 2018Maret 30th, 2020Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

BANTEN, tniad.mil.id – Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI, Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Victor H. Simatupang, M.Bus. memimpin pelepasan keberangkatan 252 prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Kontingen Garuda (Konga) XXXIX-A Rapidly Deployable Battalion (RDB) Mission de l’Organisation des Nations unies pour La stabilisation en République démocratique du Congo (MONUSCO) di Bandara internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, Provinsi Banten, Rabu (21/11/2018).

Dalam kesempatan tersebut, Komandan PMPP TNI memberikan penekanan kepada 252 prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Konga XXXIX-A RDB MONUSCO untuk tetap mengutamakan faktor keamanan, baik pada saat berangkat, selama bertugas maupun saat kembali ke tanah air usai melaksanakan misi pemeliharaan perdamaian PBB di Republik Demokratik Kongo.

Lebih lanjut dipesankan Komandan PMPP TNI, agar personel Satgas Konga XXXIX-A RDB MONUSCO yang berangkat dalam chalk 1 tersebut, setelah tiba di daerah operasi agar sudah siap melaksanakan tugas dalam misi pemeliharaan perdamaian PBB di Republik Demokratik Kongo.

“Selain itu, saya pesankan agar kalian melanjutkan dan membantu tugas team advance yang telah ebih dahulu tiba di Kongo akhir bulan lalu,” ujar Komandan PMPP TNI.

Baca juga:  Jalin Komsos Dengan Warga Perbatasan, Satgas Yonarhanud 11/WBY Partipasi Lomba Olah Raga

252 Prajurit TNI Satgas Konga XXXIX-A RDB MONUSCO yang dipimpin Komandan Satgas (Dansatgas) Kolonel Inf Dwi Sasongko, berangkat menggunakan maskapai Nordwind dari Bandara Soekarno Hatta Cengkareng, Banten menuju Republik Demokratik Kongo.

Satgas yang akan bertugas selama kurang lebih satu tahun ini merupakan Satgas Pasukan Pemelihara Perdamaian (PBB), dengan kategori pasukan reaksi cepat dan siap melaksanakan tugas dalam rangka misi pemeliharaan perdamaianan.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel