Skip to main content
Kodam XII/Tanjungpura

Satgas Pamtas Yonif 320/BP Gagalkan Penyelundupan 4,5 Ton Batu Antimoni

Dibaca: 134 Oleh 29 Nov 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

KUBU RAYA , tniad.mil.id – Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Indonesia–Malaysia Batalyon Infanteri 320/Badak Putih, Pos Pamtas Mentari bersama Tim Gabungan berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 4,5 Ton batu Antimoni ke Malaysia melalui jalur tidak resmi.

Hal ini dikatakan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XII/Tanjungpura Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos., di Kantor Pendam XII/Tpr, Jalan Arteri Alianyang, Sungai Raya Kubu Raya, Rabu (28/11/2018).

Lebih lanjut disampaikan, Satgas Pamtas Yonif 320/BP, Pos Pamtas Mentari berhasil menggagalkan upaya penyelundupan batu Antimoni tersebut saat melaksanakan patroli gabungan di perbatasan bersama personel Polres Kapuas Hulu. “Pos Pamtas Mentari yang dipimpin Kapten Inf Sugeng Rohmad rutin melakukan patroli gabungan di sepanjang perbatasan dan jalan tidak resmi (jalan tikus) di Desa Sebindang, Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu,”ujarnya.

Menurut Kapendam, patroli rutin dilakukan untuk mencegah kegiatan-kegiatan ilegal di perbatasan. “Saat Tim gabungan melaksanakan patroli, menemukan kendaraan dump truk yang akan melaksanakan bongkar muat barang di Desa Sebindang, setelah dilakukan pengecekan diketahui kendaraan tersebut mengangkut batu Antimoni,” tegasnya.

Baca juga:  Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Melaksanakan Kunjungan Kerja ke Wilayah Korem 171/Pvt

Kapendam menjelaskan, supir truk tersebut adalah Rinda Yudi (24) yang merupakan warga Dusun Sukadana, RT/002 Desa Pinang Luar, Kecamatan Kubu, Kab. Kubu Raya. “Adapun batu Antimoni seberat 4,5 ton berasal dari Desa Riam Mangelai, Kecamatan Boyan Tanjung, Kab. Kapuas Hulu milik Gunawan Hadi Brata.

Diungkapkannya, Rinda Yudi supit truk menceritakan bahwa dirinya sedang menunggu kendaraan dari arah Malaysia untuk melakukan bongkar muat, yang selanjutnya barang tersebut akan diselundupkan ke negara tetangga Malaysia.

Kolonel Inf Aulia menuturkan, mengetahui muatan truk ilegal, Tim Gabungan mengamankan barang bukti di Pos Mentari Satgas Yonif 320/BP dan selanjutnya diserahkan kepada pihak Bea Cukai. “Adapun supir truk saat ini masih dalam penanganan bea cukai,”pungkasnya.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel