Skip to main content
Kodam V/Brawijaya

Bentuk Karakter Anak Usia Dini, Kodim 0817/Gresik Kenalkan Baris-Berbaris kepada ratusan murid TK

Dibaca: 134 Oleh 24 Jan 2019Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA. tniad.mil.id – Dalam membentuk karakter dan kedisiplinan anak di usia dini, Kodim 0817/Gresik bekerja sama dengan pihak, memberikan pengenalan baris-berbaris kepada murid Taman Kanak-Kanak (TK) Muslimat NU 29 Mahkota Gresik. Tersebut disampaikan Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Budi Handoko, S.Sos dalam rilis tertulisnya, di Gresik, Jawa Timur, Rabu (22/1/2019).

Dijelaskan Dandim, kegiatan yang dilaksanakannya tersebut merupakan dari program pembinaan generasi muda dari mulai usia dini.

“Ini penting kita lakukan bagi anak-anak, agar sikap,mental dan karakter mereka tidak tergerus dari dampak globalisasi dan perluasan informasi yang demikian masif,” tegasnya.

“Dapat kita lihat bersama, hampir di berbagai kesempatan, anak-anak kita sekarang banyak yang terbuai oleh permainan online. Demikian juga dengan konten di media televisi dan internet banyak menyajikan hal-hal yang vulgar dan tidak sesuai dengan karakter dan budaya bangsa Indonesia,” ungkap Letkol Inf Budi Handoko.

Maka dengan dasar pertimbangan tersebut, pihak Kodim 0817/Gresik mulai menyasar berbagai program pembinaan karakter dari mulai anak-anak usia dini.

Baca juga:  Ciptakan Lingkungan Bersih Dengan Gerakan Sejuta Jamban

“Seperti saat ini, dengan didampingi guru-gurunya, melalui latihan baris-berbaris, kita tanamkan kedalam sikap dan mental serta cara berfikir anak-anak tentang nilai kerapihan, kedisiplinan, kebersamaan, loyalitas dan lain sebagainya,” terang Budi Handoko.

“Ya, memang di usianya saat ini, kegiatan ini terlihat seperti permainan bagi mereka. Namun jika ditelaah lebih jauh, keceriaan dan antusias serta keseriusan mereka itu telah menunjukan secercah harapan masa depan mereka, yaitu generasi muda yang memiliki karakter unggul dan berdisiplin tinggi,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Budi Handoko mengatakan bahwa kemasan kegiatan yang diselingi hiburan tersebut, semata-mata agar selaras dengan usia perkembangan anak-anak yang masih berusia dibawah lima (5) tahun.

“Yaitu, bermain sambil belajar,” tandasnya.

“Oleh karenanya, kita tidak boleh begitu saja memaksakan cara berpikir kita kepada mereka. Akan tetapi, justru kita yang harus dipaksa mengikuti cara berfikir dan bertindak selayaknya mereka, agar apa yang kita berikan dapat dipahami dan dilaksanakan dengan baik,” tandasnya.

Sedangkan untuk penanaman wawasan kebangsaan dan kecintaan terhadap tanah air, selain dengan pelajaran dikelas, menurutnya juga dapat dilakukan kegiatan-kegiatan kunjungan ke satuan-satuan militer seperti yang dilakukannya saat ini.

Baca juga:  Swadaya, Koramil Kedunggalar Kodim Ngawi Gotong Royong Bersama Masyarakat Bangun Masjid At Taqwa

“Kami ingin generasi penerus bangsa ini memiliki karakter maupun kepribadian yang disiplin dan berwawasan, sekaligus mencintai negaranya,”ujar Budi Handoko.

“Sebagai Satuan Teritorial, kami berkewajiban menjaga kondusivitas di wilayah tugas kami dan terutama pembinaan kepada masyarakat, khususnya warga Gresik,” tambahnya.

Sementara itu, Lulu (29), salah satu guru pembimbing TK Muslimat NU mengakui, jika pihak pengurus TK Muslimat NU ke Kodim 0817/Gresik sebagai lokasi sasaran kunjungan para muridnya saat ini.

Dikatakannya, kunjungan ke markas militer dinilai sangat bermanfaat dan memberikan motivasi kepada para muridnya untuk meraih prestasi dan mengejar cita-cita setinggi mungkin.

“Kami berharap, kunjungan ini mampu memotivasi semangat murid-murid untuk meraih cita-citanya,” tuturnya. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel