Skip to main content
Kodam II/Sriwijaya

Pangdam II/Swj Hadiri Acara Silaturahmi dengan Menhan RI di Palembang

Dibaca: 74 Oleh 23 Jan 2019Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Pangdam II/Swj Mayjen TNI Irwan, S.I.P., M.Hum., menghadiri Acara Tausyiah Bersholawat dan Istigosah Kubro dari Sumsel untuk NKRI yang juga dihadiri oleh Menhan RI Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu. Tersebut disampaikan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Swj Kolonel Inf Djohan Darmawan dalam rilis tertulisnya pada Selasa (22/1/2019).

Dijelaskan Kapendam, acara yang dilaksanakan pada hari Senin (21/1/2019) malam di Griya Agung, Palembang tersebut, juga dilaksanakan dalam rangka Silaturahmi Menhan RI dengan para Ulama, TNI dan Polri Se-Sumsel serta Pemda
“Selain acara Istrigosah, sekaligus silaturahmi Menhan dengan para Ulama, Umaro, dan TNI-Polri se-Sumsel serta Pemerintah Daerah,” ungkapnya.

Disampaikan Kapendam, sejumlah Ulama dan Tokoh Agama juga hadir dalam acara tersebut, seperti Habib Muhammad Lutfi bin Yahya, Ketua MUI Sumsel Prof Dr KH Aflatun Muchtar, Mal’an Abdullah, Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs. Zulkarnain Adinegara, Kasdam II/Swj Brigjen TNI Syafrial, Wakapolda Sumsel, Danlanud dan Danlanal Palembang serta Bupati OKI.

Lebih lanjut Kapendam menyampaikan, Menteri Pertahanan dalam ceramahnya menjelaskan bahwa saat ini di Indonesia ada 3 (tiga) ancaman yang mesti diwaspadai. Salah satunya yang utama adalah, ancaman mindset.

Baca juga:  Lima Pemuda Pulau Enggano Terjaring Masuk Calon Bintara TNI AD

“Karena dapat mengancam persatuan kesatuan bangsa, ancaman (mindset) ini harus diwasapadai oleh kita semua,”terangnya.

Terkait hal tersebut, menurut Djohan, guna membantu mengatasinya, dalam kesempatan tersebut Menhan mengajak agar para ulama dapat menjalankan fungsi dan peran utamanya serta bersatu dalam kebersamaan.

“ Menhan meminta agar ulama harus menjadi peredam dan mendinginkan berbagai potensi konflik. Kebersamaan yang telah terbina selalu berlanjut dan dijadikan sebagai pondasi untuk mengabdi pada bangsa Indonesia yang tercinta,”pungkasnya (Dispenad).

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel