MALANG, tniad.mil.id – Prajurit jajaran Kodam V/Bwj harus netral dan turut menjaga kondisifitas wilayah bersama dengan masyarakat dan berbagai instansi terkait lainnya. Hal tersebut disampaikan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman saat melaksanakan kunjungan ke Batalyon Kavaleri-3/Andhaka Cakti (Yonkav-3/AC) di Singosari, Malang, Selasa (8/1/2019).
Usai menghadiri serah terima jabatan (Sertijab) Pangdivif-2/Kostrad, Mayjen TNI Arif Rahman langsung berkunjung ke Yonkav-3/AC yang terletak tidak jauh dari Madivif-2/Kostrad.
Dalam rangka menghadapi Pemilu mendatang, pada kesempatan tersebut Pangdam menghimbau seluruh personel Yonkav untuk terus memperkuat sinergitas bersama institusi setempat, sekaligus para tokoh masyarakat yang berada di wilayah tugas Yonkav 3/AC untuk menjaga situasi wilayah setempat aman dan kondusif.
“Upaya itu (sinergitas), sangat mampu dalam menciptakan kondusifitas wilayah, sekaligus menyelesaikan setiap permasalahan yang timbul,” tegasnya
“Kemudian jangan mudah terprovokasi dengan setiap isu yang timbul,” jelas mantan Gubernur Akademi Militer ini.
Pemilihan mendatang, menurutnya merupakan suatu agenda terpenting dalam rangka suksesnya pesta demokrasi di Indonesia, sehingga dirinya menginstruksikan seluruh personel Yonkav untuk tetap bersikap netral dan tidak terlibat dalam berbagai kegiatan yang berbau politik praktis, baik secara langsung maupun tidak langsung.
“Seluruh anggota harus ikut peduli dan berpartisipasi aktif dalam menciptakan situasi dan kondisi Jawa Timur yang kondusif. TNI harus bersikap netral,” tegas orang nomor satu di Kodam V/Brawijaya ini
Dalam kunjungan yang juga dihadiri beberapa pejabat teras Kodam V/Brawijaya, Pangdam juga menginstruksikan agar seluruh personel Yonkav 3 untuk senantiasa mengedepankan kedisiplinan selama menjalankan tugas dan kewajiban, dan menurutnya juga berlaku bagi seluruh jajarannya.
“Jaga kedisiplinan dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas yang diberikan, sehingga, semua tugas dapat berjalan lancar, dan selalu mendapat tempat di hati rakyat,” jelas Mayjen Arif Rahman. (Dispenad)
