Skip to main content
Kostrad

Satgas Yonif 412/K Jamin Keselamatan Pengungsi di Puncak Jaya

Dibaca: 138 Oleh 12 Jan 2019Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Merasa terancam oleh tindakan kekerasan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB), masyarakat Kampung Yamoneri, Tingginambut dan Tinolok memilih mengungsi meninggalkan kampung mereka.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif Mekanis Raider 412/ Kostrad, Letkol Inf Eko Bintara Saktiawan dalam rilis tertulisnya Puncak Jaya, Provinsi Papua, (11/01/2019)

Selaku Dansatgas, Letkol Inf Eko setelah mendapatkan laporan dari Wadansatgas tentang kondisi warga yang mengungsi, dirinya melaksanakan peninjauan langsung ke lokasi pengungsian di Wilayah Puncak Jaya.

“Kesempatan ini, kita manfaatkan untuk berkomunikasi dengan masyarakat, akan berbagai hal yang dihadapi mereka dan memerlukan tindakanjut Satgas,”ujar Eko

Dijelaskannya, para pengungsi merasa terancam oleh berbagai tindakan kekerasan KKSB, Sehingga masyarakat pun memilih mengungsi dan meninggalkan kampung mereka.

“KKS melakukan ancaman karena, masyarakat tidak membantu mereka,”katanya.

“Kini mereka ingin tetap bertahan (di pengungsian) dan melalui perwakilan (para kepala kampung), mereka meminta bantuan kami untuk terus menjaga keamanan dan keselamatannya dari ancaman KKSB , ” jelas Dansatgas.

Lebih lanjut, Eko katakan bahwa di beberapa Distrik kawasan Kabupaten Puncak Jaya terdapat area pengungsian yang telah ditempati masyarakat dari berbagai kampung. Namun seiring perjalanan waktu, mereka tidak mau kembali ke kampung asal dengan alasan adanya ancaman dari KKSB.

Baca juga:  MENTERI PERTAHANAN MENINJAU POS MOTAAIN PLB  SATGAS PAMTAS RI-RDTL YONIF 514 RAIDER KOSTRAD

“Dalam beberapa kesempatan, Wadansatgas dan Pasiter, selain memberikan bantuan juga kita coba tampung dan mencari solusi terhadap aspirasi dan keluh-kesah warga” jelas Eko.

Berkaitan dengan hal tersebut, Eko pun menyampaikan dan menghimbau, agar masyarakat dapat kembali ke kampung dan menjalani kehidupan sebagaimana biasanya.

“Juga kita yakinkan mereka bahwa Satgas tetap bertanggungjawab terhadap keselamatan dan keamanan mereka,”pungkasnya. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel