Skip to main content
Kodam Iskandar Muda

Tekad Bekangdam IM Wujudkan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM

Dibaca: 65 Oleh 24 Jan 2019Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Pencanangan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di lingkungan Perbekalan Angkutan Angkatan Darat Kodam (Bekangdam) Iskandar Muda (IM), merupakan komitmen seluruh aparatur militer dan sipil dalam mengimplementasikan reformasi birokrasi, guna mendukung program pemerintah dalam mewujudkan peningkatan kapasitas dan akuntabilitas organisasi, pemerintah yang bersih dan bebas KKN, serta peningkatan pelayanan publik.

Tersebut disampaikan Kabekangdam Iskandar Muda Kolonel Cba Rommy Tuwaidan, S.H., pada pencanangan zona integritas menuju Wilayah Bebas korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) jajaran Bekangdam IM, bertempat di Aula Hermawan Bekangdam IM, Selasa (22/1/2019).

Acara yang diawali dengan penandatangan Pakta Integritas oleh Kabekangdam IM dan disaksikan oleh para Kepala Satuan Kerja (Kasatker) jajaran Bekangdam IM yang terkait tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor Pusat Perbendaharaan Negara (KPPN) Banda Aceh Herkwin, Perwakilan dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Banda Aceh dan tamu undangan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, mantan Kabekangdam II/Sriwijaya ini berpesan kepada jajarannya untuk menggunakan anggaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Baca juga:  Danrem 011/LW Tinjau Sasaran Teritorial TNI

“Penggunaan anggaran harus benar-benar tepat guna, tepat sasaran dan tepat waktu serta memenuhi kriteria efektif, efisien dan akuntabel dilandasi dengan kepatuhan dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tegasnya.

Ia juga bertekad semaksimal mungkin untuk mewujudkan reformasi birokrasi yang Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) di jajarannya. “Bekangdam IM akan berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan pelaksanaan reformasi birokrasi dan tertib administrasi serta pemutakhiran data dalam mewujudkan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),” tutur Rommy Tuwaidan. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel