Skip to main content
Kostrad

Prajurit Kostrad Peroleh 2 Pucuk Senpi Beserta 85 Munisi di Distrik Muara Tami

Dibaca: 132 Oleh 09 Feb 2019Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Satgas Pamtas RI-PNG Yonif PR 328/Kostrad Pos Mosso yang melaksanakan sweeping di Jalan perlintasan Kampung Mosso, berhasil mengamankan 3 (tiga) warga pembawa dua pucuk senjata api (SS1 V5 dan Stayer), serta munisi kaliber 5,56 sebanyak 85 butir.

Tersebut disampaikan Dansatgas Yonif PR 238/Kostrad Mayor Inf Erwin Iswari, dalam rilis tertulisnya di Muara Tami, Papua, Sabtu (9/2/2019).

Sebagai informasi, Mosso merupakan salah satu desa di Distrik (Kecamatan) Muara Tami, kampung terjauh dari Kota Jayapura, yang jaraknya 35 Km dari Distrik Muara Tami.

Diungkapkan Dansatgas, sweeping ini dilakukan berdasarkan informasi dari warga bahwa ada beberapa orang yang berniat berburu di wilayah Kampung Mosso, selanjutnya memerintahkan anggota pos jajarannya yang berada di Pos Mosso untuk melaksanakan Ambush dan mengawasi lalu lintas warga yang berniat berburu di jalan menuju Muara Tami dan Skow.

Sekitar pukul 12.30 WIT, lanjut Dansatgas, sebuah mobil Xenia Putih Nopol DS 1591 AY yang dikendarai 2 orang dan 1 sepeda motor dikendarai satu orang datang dari arah Kampung Mosso dan dihentikan oleh Lettu Arm Ilham dan Kopda Devry serta melakukan pengecekan terhadap kendaraan tersebut dan didapati dua pucuk senjata api berjenis SS1 V5 dan Stayer dengan 85 butir munisi berkaliber 5,56 butir. “Setelah dilakukan pemeriksaan diketahui identitasnya ketiga orang itu, A (40), L (72) dan F (29),”jelasnya.

Baca juga:  Embung Air, Solusi Satgas Yonif 142 Atasi Krisis Air di NTT

Dari hasil sweeping ini, tutur Erwin Iswari membuktikan masih banyak senjata rakitan yang berada di daerah perbatasan, baik milik pribadi atau hasil rampasan. Oleh sebab itu akan terus dilaksanakan sweeping maupun patroli di jalan penghubung antar kampung.

“Kegiatan sweeping akan terus dilaksanakan dengan waktu yang tidak ditentukan, serta kami juga akan melaksanakan kegiatan teritorial di wilayah penugasan kami sehingga masyarakat akan lebih menyatu dengan TNI dan tercipta TNI Manunggal Rakyat” ucap alumni Akmil 2002 ini.

Selaku pimpinan, dirinya bangga dan mengapresiasi keberhasilan prajuritnya, selanjutnya menyampaikan bahwa kegiatan sweeping terus dilakukan untuk menciptakan kenyamanan bagi seluruh masyarakat,” pungkasnya. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel