Skip to main content
Dinas Penerangan

Satgas Yonif 711/Rks Bersama Mahasiswa Fisip Unpatti Perangi Demam Berdarah di Ambon

Dibaca: 93 Oleh 16 Feb 2019Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA,tniad.mil.id – Guna mencegah dan mengantisipasi wabah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Satgas operasi Pamrahwan Yonif 711/Rks bersama mahasiswa Fisip Unpatti menggelar kegiatan sosialisasi terhadap nyamuk mematikan ini kepada masyarakat di Desa Waiheru.

Tersebut disampaikan Dansatgas 711/Rks Letkol Inf Fanny Pantauw, dalam rilis tertulisnya, di Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Sabtu (16/2/2019).

Dijelaskan Dansatgas, selain kegiatan sosialisasi, dirinya beserta dokter Satgas dan aparat Desa Waiheru juga melakukan pengecekan langsung ke rumah-rumah masyarakat yang berpotensi menjadi tempat berkembangnya sarang nyamuk.

“Kami merasa risau karena akhir-akhir ini banyak masyarakat yang sakit dan berobat ke klinik Satgas 711/Rks, salah satunya terindikasi gejala DBD, sehingga kami bergerak cepat mengedukasi masyarakat tentang gejala, penyebab dan pencegahan penyakit demam berdarah tersebut,”ujarnya.

“Kita juga melakukan pengecekan secara langsung ke rumah-rumah masyarakat untuk memastikan tidak ada jentik-jentik nyamuk Aedes Aegypti tersebut,”jelas Fanny.

Selain itu tambahnya, Satgas juga menggelar kegiatan karya bakti kebersihan lingkungan serta mengubur barang-barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.

Baca juga:  Wakasad Hadiri Pameran Pertahanan dan Keamanan 2019 di London

“Kita juga mengajak masyarakat untuk ikut bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan dan membiasakan pola hidup sehat, membuang sampah pada tempatnya,”imbuhnya.

Kegiatan ini tambah Fanny, diikuti juga oleh Mahasiswa Fisip Unpatti dan warga Desa Waiheru yang dengan antusias datang mengikutinya.

Sementara itu Ketua RW 04, Yahya Al Idrus (45) mengucapkan terima kasih kepada Satgas 711/Rks atas kepeduliannya kepada warga. “Kami senang mengikuti kegiatan ini, karena dengan begitu kami bisa mengetahui gejala, penyebab dan pencegahan penyakit demam berdarah,”pungkasnya. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel