Skip to main content
Kostrad

Akibat Banjir Sentani, Satgas Yonif 328/Dgh Hubungkan Kembali Akses Jalan

Dibaca: 8 Oleh 22 Mar 2019Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Satgas Yonif 328/Dgh hubungkan kembali akses jalan yang rusak dan longsor akibat banjir yang disebabkan tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir di Kampung Gambut, Distrik Koya, Jayapura.

Demikian dikatakan Dansatgas Yonif 328/Dgh, Mayor Inf Erwin Iswari,S.Sos., M.Tr (Han), dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Jumat (22/3/2019).

Mayor Erwin menjelaskan bahwa salah satu wilayah yang terkena dampaknya adalah Kampung Gambut di wilayah Kota Jayapura, yang dilewati oleh aliran aliran Sungai Tami yang tak dapat lagi menampung volume air.

“Tidak sedikit warga yang menjadi korban dan ribuan orang mengungsi ke tempat yang lebih aman,” ucapnya.

Selanjutnya, tutur Erwin, personel Pos Bendungan Tami, yang dipimpin oleh Letda Inf Yogi bersama-sama dengan Masyarakat Koya berusaha untuk memperbaiki jalan yang sudah mulai terkikis oleh aliran arus air tersebut.

“Sebagian badan jalan sudah amblas dan hampir terputus, oleh karena itu kami bersama warga memperbaiki dengan menimbun jalan dengan tanah dan bebatuan agar jalan masih dapat dilewati, juga membuat tanggul agar tidak terjadi banjir,” kata Erwin

Baca juga:  Wujud Kemanunggalan, Prajurit Kostrad Bangun Rumah Warga

Jalan yang menghubungkan Kampung Gambut dan Bendungan Tami merupakan satu-satunya akses penghubung, yang apabila tidak segera dibenahi maka jalan akan terputus dan dikhawatirkan aliran air akan membanjiri pemukiman dan lahan pertanian milik warga.

Tokoh Masyarakat Kampung Koya, Bapak Emo yang ikut serta dalam kegiatan tersebut mengucapkan, “terima kasih kepada personel Satgas yang sudah membantu bersama-sama warga membantu memperbaiki jalan dan mencegah terjadinya banjir di Kampung tersebut,” pungkasnya. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel