Skip to main content
Berita Satuan

Pratugas berikan pengetahuan tugas Misi Perdamaian PBB

Dibaca: 137 Oleh 15 Mar 2019Maret 30th, 2020Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Latihan pratugas bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang tugas dan tanggungjawab prajurit TNI dalam Misi Perdamaian Dunia sesuai dengan aturan pelibatan yang telah ditentukan oleh PBB.

Hal tersebut disampaikan Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI Brigjen TNI Victor H. Simatupang, M. Bus., saat memimpin upacara pembukaan latihan pratugas Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-F MINUSCA CAR TA 2019, bertempat di Lapangan Canti Dharma PMPP TNI, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis (14/3/2019) kemarin.

Dijelaskan Komandan PMPP TNI, dalam kegiatan latihan pratugas, para prajurit TNI juga akan dibekali informasi terkait kondisi terakhir di daerah misi, yaitu daerah Afrika Tengah. Ini penting diberikan supaya Prajurit TNI memahami karakteristik wilayah Afrika, baik dari segi geografis, demografis maupun kondisi sosial budaya yang tentunya sangat berbeda dengan negara Indonesia.

Menurut Komandan PMPP TNI, partisipasi prajurit TNI dalam misi pemeliharaan perdamaian PBB merupakan kesempatan sekaligus tantangan bagi TNI untuk menunjukkan perannya di dunia internasional.

Baca juga:  Letjen TNI Mulyono Resmi Menjadi KASAD

7a__3_

Dalam kesempatan tersebut, Komandan PMPP TNI menyampaikan bahwa materi latihan yang akan diberikan dalam latihan pratugas ini terdiri dari materi pokok, yaitu Core Pre Deployment Training Material (CPTM). Dimana materi ini merupakan materi yang sudah distandarisasi oleh PBB.

Selanjutnya materi pendukung seperti materi teknis kecabangan Zeni untuk meningkatkan keterampilan perorangan, serta latihan aplikasi yang dirancang khusus guna memberikan gambaran bagi peserta pratugas guna mendukung kelancaran pelaksanaan tugas operasi perdamaian PBB.

“Semua materi yang diberikan dalam latihan pratugas merupakan bekal persiapan yang sudah dirancang sedemikian rupa, sehingga sesuai dengan protap dan aturan pelibatan di daerah misi, serta sejalan dengan tuntutan penugasan operasi”, ujar abituren Akmil tahun 1986 itu.

Dirinya juga menekankan, dalam melaksanakan latihan pratugas dituntut kualitas moral, etika, kecerdasan berpikir, kerjasama, loyalitas dan kesiapan fisik serta mental yang tinggi dari para peserta.

“Latihan ini tidak akan berarti apa-apa, apabila kalian tidak secara sungguh-sungguh mempelajari setiap materi yang diberikan oleh para pelatih”, tegas Jenderal bintang satu tersebut. (Dispenad)

Baca juga:  Calon Perwira Harus Miliki Visi Misi Untuk Memajukan Satuan

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel