Skip to main content
Kodam IX/Udayana

Satgas Pamtas Yonmek 741/GN, Kembali Gagalkan 145 BBM Ilegal

Dibaca: 18 Oleh 05 Mar 2019Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA,tniad.mil.id,- Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741/GN kembali menggagalkan 145 Liter Bahan Bakar Minyak (BBM) yang diduga akan diselundupkan ke Timor Leste.

Tersebut disampaikan Dansatgas Yomek 741/GN Mayor Inf Hendra Saputra, S.Sos., M.M., M.I.Pol., dalam rilis tertulisnya di Timur Tengah Utara (TTU), Selasa (5/3/2019).

Diungkapkan Dansatgas bahwa pengungkapan tersebut dilakukan oleh anggota Pos Motamasin yang dipimpin oleh Serda Hebron Yoga Fanggestu saat melakukan Patroli pengendapan disekitar areal sektor kiri wilayah Pos Motamasin, Desa Alas Selatan Kecamatan Kobalima Timur Kabupaten Malaka.

Menurutnya, saat Patroli melaksanakan istirahat sejenak untuk melanjutkan ke rute selanjutnya, sesaat akan berangkat tiba-tiba patroli terhenti karena salah seorang anggota melihat dan menemukan sebuah timbunan batang kayu yang ditutupi dahan pohon yang mencurigakan.

Melihat hal tersebut, Serda Hebron memerintahkan Pratu Bani Battiar dan Prada M. Surfi untuk melakukan pengecekan. Setelah dilakukan pengecekan, maka ditemukannya 29 jerigen berukuran 5 liter yang disembunyikan dan disusun rapi berisikan BBM,’’ tambahnya.

Baca juga:  1.200 Peserta Hadiri Komsos TNI Yang Digelar Korem 162/WB

“ Dari total sebanyak 145 Liter, terdiri dari Solar 110 Liter, Bensin 20 Liter, dan Minyak Tanah 15 Liter, kuat dugaan semua ini akan diselundupkan ke Timor Leste,’’ jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan Mayor Hendra atas pengungkapan BBM tersebut Serda Hebron melaporkan hasilnya kepada Dankipur III Kapten Inf Sulaiman Siregar, serta mengamankan barang bukti tersebut ke Pos Motamasin guna diserahkan ke Mako Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif Mekanis 741/GN Sektor Barat di Eban sebagai barang bukti.

Dengan maraknya upaya penyelundupan di daerah Perbatasan, terutama BBM pihaknya kini lebih intens mengintruksikan untuk melakukan Patroli bagi pos-pos di wilayah yang menjadi tanggung jawabnya guna menekan angka penyelundupan BBM yang marak terjadi. (Dispenad).

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel