Skip to main content
Berita Satuan

TMMD Hadirkan Kebahagiaan Keluarga Asuh Prajurit TNI AD

Dibaca: 67 Oleh 02 Mar 2019Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 Kodim 0406/Musi Waras, tak hanya membantu pemerintah dalam hal percepatan pembangunan di segala bidang, namun juga selayaknya keluarga, menghadirkan kehangatan dan kebahagiaan serta kegembiraan bagi masyarakat bersama prajurit TNI AD

Tersebut disampaikan Dandim 0406/Mura Letkol Inf M.A’an Setiawan, S.Sos, dalam rilis tertulisnya, di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Sabtu (2/3/2019).

Diungkapkan Dandim, selama TMMD, prajurit TNI tinggal di rumah-rumah warga, bahkan berdasarkan pengalaman sebelumnya, para prajurit TNI AD ini sudah dianggap sebagai keluarga mereka sendiri atau keluarga asuh.

” Mandi, makan, minum, dan tidur kita di rumah warga. Demikian juga saat malam, sambil menunggu waktu istirahat malam, para prajurit bercengkrama bersama keluarga termasuk anak-anak.,”ujar Dandim

Menurut A’an Setiawan,, selama sebulan penuh itu dilakukan, dengan bertujuan untuk menjalin keakraban sekaligus wujud nyata kemanunggalan TNI-rakyat benar-benar terjalin tanpa batas atau sekat.

“Kami (TNI) hadir untuk menyejahterakan rakyat di kampung ini. Di sini prajurit sangat senang karena sudah dianggap seperti keluarga sendiri dari orang tua asuhnya, “ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, jejak keakraban keluarga tersebut dapat terlihat mereka sudah tidak sungkan-sungkan lagi, saling berseda gurau,begitu penuh keakraban.

Baca juga:  Dandim : Miris, Dari 655 KK 400 Diantaranya Tak Punya Jamban

“Sepulang dari lokasi, prajurit pun pulang kembali ke rumah-rumah warga yang telah ditunjuk sebagai tempat tinggal sementara. Begitu sampai rumah, dan berjumpa dengan pemilik rumah serta keluarganya, spontan rasa penat dan lelah hilang, karena Sang keluarga baru menyambut hangat dan langsung bercanda, bercengkerama seperti layaknya keluarga sendiri,”ucapnya.

“Tak hanya itu, dengan bercengkerama dan ngobrol santai di setiap berkumpul dengan pemilik rumah yang ditinggali,”imbuhnya

A’an mengutarakan bahwa hal-hal bersama warga tesebut, juga dirasakan oleh para prajurit Satgas sebagai penawar dan obat rasa rindu kepada keluarganya yang ditinggal.

Dirinya berharap, dengan mengedepankan semangat gotong royong dan kerakyatan, Satgas yang terdiri dari personel TNI dan beberapa instansi dan komponen lainnya, diharapkan bisa membaur dan menyatu dengan rakyat.

“TMMD ini, banyak manfaatnya. Selain mendukung pemerataan pembangunan dan mensejahterakan rakyat kecil, program ini juga untuk bekal prajurit berinteraksi lebih akrab dengan rakyat. Karena sejatinya, TNI tidak bisa dipisahkan dari rakyat yang merupakan ibu kandungnya,” terangnya.

Tak lupa A’an mengingatkan, para prajurit yang menginap sementara di rumah-rumah penduduk, untuk menjaga kesopanan, dan selalu memberi uluran tangan untuk membantu pekerjaan di rumah keluarga asuhnya.

Baca juga:  Percaya Satgas Indo RDB Monusco, Eks Kombatan Perci Serahkan Senjata

“Jaga sikap dan menghormati orang tua angkat layaknya orang tua sendiri, karena personel Satgas merupakan anggota TNI yang juga harus mencintai rakyat, karena kehadirannya menjadi contoh dan memberikan rasa aman pada masyarakat,” pesannya.

Salah seorang prajurit, Prada I Nyoman anggota Yonif 141/AYJP yang tergabung dalam Satgas TMMD, Kodim 0406/Muba menceritakan, setiap pagi dan malam selalu makan bersama tuan rumah yang sudah dianggap orang tau sendiri.

“Kegiatan seperti ini jarang kami rasakan, makan bersama yang setiap pagi dan malam kami lakukan. Ibu Winarsih orangnya sangat baik, kami baru kenal dalam beberapa hari ini, tapi keakraban langsung dekat,”tuturnya.

Tinggal bersama warga Kelurahan Karya Makmur SP.9, Kecamatan Nibung, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), tambah I Nyoman, kini ramai, penuh tawa dan canda.

“Anak-anak mereka pun mulai bermanja-manja dengan para prajurit anggota Satgas TMMD, bahkan ada yang bercita-cita setelah tamat sekolah ingin menjadi prajurit TNI,”imbuhnya.

Sementara itu bagi warga, mendapatkan kepercayaan jadi orang tua asuh (angkat) merupakan suatu kebahagiaan dan kebanggaan yang tak kan terlupakan. Selain secara langsung mendapatkan rezeki dapat berbaur dan berbagi cerita dengan prajurit, warga pun bisa berbagi pengalaman sekaligus bisa mengenal lebih dekat sosok prajurit TNI.

Baca juga:  Kodam XII/Tpr Dukung IOF Kalbar Gelar Eksebisi Off Road

Seperti yang dituturkan, Winarsih (43) salah seorang warga yang tinggal Kelurahan Karya Makmur SP.9, Kecamatan Nibung, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), yang menjadi orang tua angkat Satgas TMMD ke-104 Tahun 2019 Kodim 0406/Mura, tersipu malu dan tersenyum simpul sambil menyendokkan sayur ke piring berisi nasi untuk makan anak asuhnya.

Beserta suamiya, mereka sangat menerima dengan tangan terbuka atas kehadiran para prajurit TNI dirumahnya.

Kehadiran Tentara juga dapat menambah penghasilan orang sekampung dan meningkatkan taraf kehidupan ekonomi warga, termasuk saya sendiri,”ujarnya

Menurut Winarsih, duitnya mendapatkan rezeki dari uang makan yang diberikan Satgas TMMD. Padahal sebelum kedatangan Satgas TMMD di kampungnya, hanya seorang ibu rumah tangga,

“Sekarang kebanjiran pekerjaan, termasuk harus ekstra perhatian terhadap anggota Satgas. Meski sibuk, kita semua merasa senang berkumpul dan makan bersama-sama dengan Bapak-Bapak TNI di sini yang sedang membangun kampung kami,”pungkas Winarsih dengan polosnya. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel