JAKARTA, tniad.mil.id,- Dalam rangka menghadapi Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) yang akan dilaksanakan secara serentak 17 April mendatang, diharapkan para prajurit tidak ikut serta mendukung salah satu Pasangan Calon (Paslon) atau partai, tidak memihak, tugas kita hanya satu yaitu mengamankan dan mensukseskan Pemilu 2019.
Hal tersebut dikatakan Komandan Korem (Danrem) 081/DSJ Kolonel Inf Masduki, S.E., M.Si. saat melakukan kunjungan kerja ke Batalyon Infanteri (Yonif ) 511/DY di Kota Blitar, Jawa Timur, Senin (8/4/2019).
Dalam arahannya di depan ratusan prajurit dan Persatuan Istri Tentara (Persit), Danrem juga menekankan tentang pentingnya tertib berlalu lintas dan berhati-hati dalam berkendara.
“Setiap tahunnya angka kecelakaan lalu lintas yang dialami Prajurit mengalami kenaikan dan jumlahnya cukup tinggi,’’ ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan ancaman nyata negara saat ini salah satunya adalah Narkoba terdapat jutaan rakyat Indonesia yang sudah terjerumus dan bahkan tiap hari ada yang meninggal.
“Untuk itu, jaga dan lindungi keluarga kalian, jangan sampai ada anggota keluarga kita yang terjerumus ke dalam penyalahgunaan Narkoba, lebih-lebih prajuritnya,’’ tegasnya.
Kolonel Masduki memaparkan bahwa seorang prajurit itu harus jago tembak, jago perang, bela diri dan mempunyai fisik yang prima.
“Saya perintahkan kepada seluruh Prajurit agar terus membina dan melatih kemampuannya,’’ harapnya.
Terkait kehadiran Ibu-Ibu Persit, ia berharap agar mereka mampu memberikan perannya di keluarga dan mendukung setiap tugas suaminya, serta dapat berbuat saling tolong-menolong dengan tetangganya.
Mengakhiri sambutannya, Danrem menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh anggota karena minimnya angka pelanggaran baik saat penugasan maupun saat kembali ke home base.
“Marilah kita senantiasa meningkatkan disiplin dan memberikan pengabdian yang terbaik terhadap rakyat, bangsa dan Negara,’’ pungkasnya. (Dispenad/04MO).
