Skip to main content
Kostrad

Gaktib Bentuk Prajurit yang Berdisiplin dan Taat Hukum

Dibaca: 21 Oleh 11 Apr 2019Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Ketaatan hukum, disiplin dan tata tertib adalah hal mutlak yang harus dimiliki oleh seorang prajurit. Tersebut disampaikan Dansatgas Yonif Raider 408/Sbh Mayor Inf Joni Eko Prasetyo S.I.P dalam rilis tertulisnya di Atambua, NTT. Kamis (11/4/2019)

Dikatakan Joni Eko, Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif Raider 408/Sbh menggandeng Subdenpom IX/1-3 Atambua melaksanakan kegiatan Penegakan Tata Tertib (Gaktib) dalam satuan untuk membentuk prajurit yang berdisiplin tinggi dan taat hukum.

“Dengan membentuk prajurit yang taat kepada hukum dan mempunyai disiplin yang tinggi akan mempermudah satuan tersebut untuk mencapai tugas pokoknya,” kata Joni

Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa (9/4/2019) di Mako Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif Raider 408/Sbh tersebut bermula dari Surat Pengajuan yang dikirimkan oleh Satgas Yonif Raider 408/Sbh kepada Dandenpom Kupang untuk melaksanakan kegiatan Gaktib.

“Hal ini untuk mendukung pelaksanaan tugas antara Provost Satuan dengan Subdenpom Atambua dalam hal penegakan tata tertib,” ucapnya.

Kegiatan yang dipimpin oleh Dansatgas dan Dansubdenpom IX/1 – 3 Atambua Kapten Cpm Anggoro bersama 6 orang anggotanya tersebut, dengan melakukan pengecekan kelengkapan anggota dan pemeriksaan surat-surat seperti KTA, SIM Umum, SIM TNI, Surat ijin keluar Anggota, Pemeriksaan STNK kendaraan, serta kelengkapan kendaraan dinas dan kelayakan kendaraan dinas.

Baca juga:  Jadi Guru di Pos Waropko, Prajurit TNI Siap Cerdaskan Anak Bangsa

Selain itu, menurut Joni, pelaksanaan Gaktib ini sangatlah dibutuhkan untuk menciptakan sinergitas dan soliditas dalam mencegah terjadinya pelanggaran anggota.

“Mencegah lebih baik dari pada mengobati, kita lebih baik mengambil tindakan preventif sehingga dapat meminimalisir bahkan dapat menghindari pelanggaran anggota dari pada kita baru menggambil langkah setelah kejadian, ini langkah yang baik yang harus kita lestarikan sehingga kita dalam pelaksanaan tugas bisa berjalan dengan lancar,” tambah Joni.

Sementara itu, Dansubdenpom IX/1-3 Atambua menyampaikan bahwa kegiatan Gaktib ini baru pertama kali dilakukan dalam lingkungan Satgas. Menurutnya, kegiatan ini meruapakan hal yang sangat penting sehingga tidak ada lagi pelanggaran maupun kekurangan kelayakan kendaraan yang digunakan oleh anggota Satgas saat terjadi Razia.

“Suatu kehormatan bagi kami karna sudah mendapat kepercayaan untuk melaksanakan Ops Gaktib dalam satuan ini, kegiatan ini baru pertama kali dilakukan dilingkungan Satgas, kita melakukan pemeriksaan administrasi prajurit dan kelengkapan kendaraan baik surat-surat maupun kelengkapan lainnya sehingga kita bisa meminimalisir terjadinya pelanggaran anggota,” ungkap Kapten Anggoro. (Dispenad)

Baca juga:  Brigif 18 Kostrad : Mencerdaskan Anak Bangsa Melalui Mobil Pintar

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel