JAKARTA, tniad.mil.id – Panglima Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Herman Asaribab menegskan bahwa jika terdapat prajurit di jajarannya yang tidak netral pada Pilpres 2019 agar dilaporkan dan akan ditindak tegas.
Hal tersebut disampaikan Pangdam XII/Tanjungpura saat melaksanakan silaturahmi dengan Pemerintah daerah, DPRD, tokoh agama, tokoh adat serta tokoh masyarakat Kabupaten Barito Utara dan Kabupaten Murung Raya serta pada pengarahan kepada prajurit Kodim 1013/Muara Teweh di Gedung Balai Antang, Muara Teweh, Kalimantan Tengah, Jumat (5/3/2019).
Dalam sambutannya, Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Herman Asaribab mengucapkan terimakasih atas penyambutan yang telah diberikan oleh masyarakat Barito Utara dan Murung Raya.
“Terimakasih atas penyambutan yang luar biasa, ini menandakan bahwa sinergitas dan kerjasama dari semua unsur disini terjalin dengan bagus,” puji Pangdam XII/Tpr.
Pangdam juga mengapresiasi keja sama yang diberikan oleh Pemda Barito Utara dan Murung Raya, Polri serta seluruh komponen masyarakat kepada prajurit Kodam XII/Tpr yang bertugas di wilayah tersebut.
“Terima kasih juga atas kerjasama yang dilakukan dengan prajurit saya di sini, sehingga semuanya bisa terkoneksi dan berkumpul disini dalam satu tujuan kebersamaan dalam rangka untuk mendukung dan memajukan Kabupaten Barito Utara dan Murung Raya,” tutur Pangdam XII/Tpr.
Kunjungannya Pangdam XII/Tpr ke sejumlah wilayah di Kalteng dimaksudkan untuk meningkatkan silaturahmi, kerja sama serta ingin melihat langsung situasi dan kondisi prajurit Kodam XII/Tpr yang bertugas di wilayah Barito Utara dan Murung Raya.
“Saya mau melihat saudara-saudara saya yang bertugas disini khususnya TNI,” ujar Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Herman Asaribab.
Disampaikan, pada tanggal 17 April mendatang akan dilaksanakan pesta demokrasi dalam rangka pemilihan presiden dan legislatif baik tingkat pusat, provinsi maupun kabupaten kota dalam hal ini TNI telah berkomitmen untuk bersikap netral tidak memihak kepada siapapun.
“Kalau ada oknum-oknum Prajurit yang mungkin dicurigai tidak netral agar dilaporkan kepada kami,” tegasnya.
Masih terkait dalam Pemilu 2019, Kodam XII/Tpr mendukung penuh suksesnya pesta demokrasi tersebut, dalam hal ini Kodam XII/Tpr telah menyiapkan sebanyak 7900 personel untuk membantu Kepolisian, Pemda serta KPU dalam pelaksanaan pilpres dan pileg di wilayah Kalbar dan Kalteng.
“Oleh sebab itu, apabila KPU mendapat hambatan nanti silahkan diajukan lewat kepolisian atau pemda nanti mereka yang akan minta kepada kami, TNI selalu siap membantu,” ucap Pangdam XII/Tpr mengakhiri.
Sedangkan saat memberikan pengarahan pada personel Kodim 1013/Mtw, Pangdam XII/Tpr kembali menegaskan kepada prajurit untuk menjaga netralitas TNI. Diharapkannya tidak ada prajurit yang mencederai komitmen TNI untuk bersikap netral dalam pelaksanaan pemilu 2019.
Pada malam acara tersebut, Wakil Bupati Barito Utara Bapak Sugianto Panala Putra mewakili Bupati Barito Utara serta masyarakat mengucapkan terima kasih dan selamat datang kepada Pangdam XII/Tpr beserta rombongan di Kabupaten Barito Utara.
Sedangkan Bupati Murung Raya Bapak Ferdi M. Yosef juga mengucapkan terimakasih atas kunjungan tersebut, selain itu juga mengusulkan kepada Pangdam XII/Tpr untuk didirikanya Kodim baru di Kabupaten Murung Raya mengingat wilayahnya yang cukup luas. (Dispenad)
