JAKARTA, tniad.mil.id – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh setiap tanggal 22 April, Kodim 1203/Ketapang melakukan aksi menanam seribu pohon sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekitar dan bentuk kampanye cinta lingkungan serta menjaga alam di Desa Pematang Gadung.
Hal ini dikatakan Komandan Kodim (Dandim) 1203/Ktp, Letkol Kav Jami’an dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Ketapang, Kalbar. Selasa (23/4/2019).
Peringatan Hari Bumi 2019, dikatakan Jami’an digunakan sebagai penanda dalam gerakan aksi peduli lingkungan yang modern. Seperti tahun-tahun sebelumnya, hari bumi diperingati oleh banyak pihak, dan gerakan hari bumi guna menyadarkan semua pihak tentang betapa pentingnya kelestarian alam.
“Sudah sepantasnya kita harus berbuat sesuatu untuk bumi ini, salah satunya dengan tidak membakar hutan dan lahan juga sudah berbuat peduli terhadap bumi,” kata Jami’an.
Selain itu, peringatan ini merupakan bentuk kepedulian kita bersama terhadap bumi yang kita cintai ini, serta membiasakan dan memberi contoh kepada masyarakat agar peduli dan ramah terhadap lingkungan.
“Dengan demikian, kita harus membiasakan hidup yang ramah terhadap lingkungan sebagai usaha memperbaiki bumi ini,” tegasnya.
Peringatan Hari Bumi dimulai pertama kali sejak tahun 1970 di Amerika Serikat (AS) yang diserukan oleh kelompok anak muda yang mengatasnamakan dirinya pecinta lingkungan. Untuk Hari Bumi ke-49 Tahun 2019 kali ini bertemakan “Jika Tidak Mampu Memperbaiki, Maka Jangan Merusak Bumi”. (Dispenad)a
