Skip to main content
Kostrad

Prajurit Kodam IM Raih Medali Perunggu di Open Tournament Fighter Heroes

Dibaca: 20 Oleh 30 Apr 2019Mei 1st, 2019Tidak ada komentar
053004 2
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Prajurit Batalyon Infanteri Raider Khusus 113/Jaya Sakti, Prajurit Satu (Pratu) Dolly Devis Canngo Meha perwakilan dari Provinsi Aceh berhasil meraih medali perunggu dalam turnamen Internasional “Open Tournament Fighter Heroes” yang diselenggarakan di Mydin Mall Mutiara Rini Johor Baru, Malaysia.

Hal tersebut disampaikan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Iskandar Muda (IM), Kolonel Inf Usik Samwa Parana dalam rilis tertulisnya di Banda Aceh, Aceh. Selasa (30/4/2019).

Diungkapkan oleh Usik berdasarkan informasi yang diterima bahwa Open Tournament Fighter Heroes ini berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 26 sampai 28 April 2019, dan diikuti seratusan atlet yang berasal dari tiga negara diantaranya, Indonesia, Malaysia dan Singapore.

“Ada beberapa kategori yang di pelombakan dalam Tournament tersebut diantaranya yaitu, Man Junior, Man Senior, Woman Junior dan Woman Senior,” ungkap Usik.

“Dalam Tournament Fighter Heroes tersebut Pratu Dolly Devis Canngo Meha atlet dari Indonesia yang tergabung di Sasana Twin Camp Banda Aceh masuk di kategori Man Senior kelas 65 Kg,” imbuhnya.

Baca juga:  Pangdam IM Beri Penghargaan kepada Prajurit Prestasi

Dari hasil pertandingan tersebut, Usik mengatakan kalau putra kelahiran Pakkat 30 Juni 1992 jabatan sehari-hari Taban Tawat Pok 2 Ru Kawat Ton Kom Kima Yonif Raider Khusus 113/JS ini berhasil meraih medali perunggu (Juara 3) di kategori Man Senior kelas 65 Kg.

Saat dikonfirmasi, Pratu Dolly Devis Canngo Meha mengatakan, dirinya sangat bangga walaupun mendapat juara 3, karena berkat ini juga saya bisa membawa nama Yonif RK 113/JS ke kanca Internasional.

“Saya merasa bangga bisa meraih juara 3, tetapi disamping keberhasilan ini saya akan terus belajar dan berlatih untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal di ajang yang akan datang”, tutur Pratu Dolly. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel