JAKARTA, tniad.mil.id – Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar acara Doa Bersama Lintas Agama dalam rangka Pemilu 2019, yang diikuti oleh ribuan prajurit sejumlah elemen masyarakat dari umat Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Budha dan Konghucu.
Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, saat memimpin doa bersama di GOR Ahmad Yani Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin malam (15/4/2019).
Rangkaian doa bersama lintas agama dalam rangka Pemilu 2019, diawali dengan Tausiyah yang disampaikan oleh Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A., dilanjutkan doa lintas agama secara bergantian yang dipimpin masing-masing tokoh agama.
Doa agama Islam dipimpin oleh Ir. Habib Nabiel Fuad Al Musawa, M.Sc., Protestan (Pendeta Manuel E. Raintung), Katolik (Romo Yoseph M.M. Bintoro), Hindu (Pinandita Wayan Rajin), Budha (Bhikku Pabhaharo Tera) dan Konghuchu (XS. Budi Santoso Tanuwibowo).
Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI menyampaikan bahwa tujuan acara ini adalah untuk bersatu dan berdoa bersama, memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar diberikan kekuatan kepada TNI untuk menjaga keutuhan NKRI selama pelaksanaan Pemilu tahun 2019.
“Kita memohon doa agar pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2019 dapat berlangsung dengan aman, damai, lancar, dan sukses,” ucapnya.
Panglima TNI menegaskan bahwa dalam pelaksanaan Pemilu, TNI tetap berkomitmen dengan netralitasnya, dan TNI membantu memberikan rasa aman kepada rakyat yang hendak menyalurkan hak pilihnya.
“TNI hanyalah bagian dari rakyat, dan rakyat secara luaslah yang sesungguhnya menentukan keberhasilan Pemilu 2019,” katanya.
Mengakhiri sambutannya, Hadi Tjahjanto mengingatkan agar semangat persatuan dan kesatuan TNI bersama masyarakat, menjadi semangat persatuan dan kesatuan seluruh bangsa Indonesia dimanapun berada.
“Semoga Pemilu 2019 dapat menjadi inspirasi dunia internasional, tentang pembangunan politik dan kedewasaan berdemokrasi masyarakat Indonesia. Jayalah NKRI, Jayalah Bangsa Indonesia,” pungkasnya.
Selain Panglima TNI, tutur serta dalam acara ini Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa, Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji S.E., M.M., dan Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M. serta sejumlah pejabat tinggi Mabes TNI dan Angkatan. (Dispenad)
