Skip to main content
Kostrad

Yonif 725/Wrg Tunjukan Toleransi Kehidupan Antar Umat Beragama

Dibaca: 50 Oleh 13 Mei 2019Tidak ada komentar
Img 20190513 Wa0046
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Dalam rangka meningkatkan jiwa toleransi dalam kehidupan antar umat beragama pada Bulan Ramadan, Satgas Pamtas Yonif 725/Woroagi membangun Gereja Bethel Indonesia (GBI) bersama jemaat Yaka Pemulihan SP 2 di Kampung Woslay, Distrik Senggi.

Hal tersebut disampaikan Komandan Satgas (Dansatgas) Yonif 725/Wrg, Letnan Kolonel Inf Hendry Ginting S., S.I.P. dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua. Senin (13/5/2019)

Diungkapkan Hendry Ginting bahwa pembangunan Gereja Bethel Indonesia yang dilakukan oleh Satgas 725/Wrg ini, khususnya yang berada di Pos Kotis dipimpin langsung oleh Dankima Satgas Kapten Inf Darul Ulum.

“Pada Bulan Ramadan ini anggota TNI dan jemaat tersebut menunjukkan bahwa di dalam kehidupan sehari-hari sebagai warga negara yang berjiwa Pancasila, harus saling bertoleransi tanpa membedakan suku, ras apa lagi antar umat beragama,” ungkap Hendry.

Selain itu, sambung Hendry, kegiatan tersebut disamping mengajarkan untuk saling bertoleransi dalam umat beragama, juga untuk mempererat tali silaturahim dengan masyarakat.

“Kegiatan-kegiatan seperti ini harus terus kita laksanakan, disamping kita saling bertoleransi, kita juga diajarkan untuk saling bahu membahu dan saling bergotong royong dalam pengerjaan apapun itu, sehingga dengan sendirinya akan timbul rasa persaudaraan dan tali silaturahim dalam bermasyarakat, khususnya antara TNI dengan Rakyat,” tambahnya.

Baca juga:  KELOMPOK HADROH AL HIJRAH PRAJURIT YONARMED 12/1/2

Pada kesempatan tersebut, Hendry juga menegaskan jika sebagai warga Negara Indonesia baik dari Sabang sampai Merauke memiliki satu tujuan. Walaupun terdapat berbagai macam bahasa, suku serta adanya 6 (enam) keyakinan yang berbeda contohnya seperti saat ini.

“Kita semua dipersatukan dengan adanya semboyan Bhineka Tunggal Ika, “Berbeda-beda tetapi tetap satu”, jadi meskipun kita berbeda kita tetap Indonesia, kita harus saling bahu membahu, tanpa melihat perbedaan kita,” tegas Hendry.

Salah satu Jemaat, Klemen, mengucapkan dengan adanya kegiatan kerja bakti yang dilaksanakan tersebut, sangat bersyukur dan berterima kasih kepada anggota TNI khususnya Satgas Yonif 725/Woroagi yang telah membantu dalam pembangungan Gereja Bethel Indonesia bersama para Jemaat Yaka Pemulihan SP 2.

“Kami sangat bersyukur dan sangat berterima kasih kepada abang-abang dari Pos, yang telah membantu kami dalam membangun Gereja, puji Tuhan semoga bermanfaat dan berguna bagi para Jemaat,” ujar Klemen. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel