Skip to main content
Kostrad

57 Tahun Tertimbun, Granat Sisa Konfrontasi Diamankan Satgas Yonif 643

Dibaca: 101 Oleh 22 Jun 2019Tidak ada komentar
57 Tahun Tertimbun, Granat Sisa Konfrontasi Diamankan Satgas Yonif 643
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id,- Sebuah granat meriam
bekas Konfrontasi yang tertimbun selama 57 tahun, berhasil diamankan Satgas Pamtas Yonmek 643/WS di Kabupaten Sanggau.

Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns, Mayor Inf Dwi Agung Prihanto di Pos Kotis Entikong, Kabupaten Sanggau, Jumat (21/6/2019).

Menurut Dansatgas, Granat kaliber 140 mm yang diamankan pada Rabu (18/6/2019), diduga merupakan granat yang tidak meledak saat terjadi konfrontasi Indonesia-Malaysia tahun 1962-1966 di Kalimatan Barat.

Dijelaskannya, berawal dari laporan masyarakat saat personel Pos Pamtas Panga melaksanakan anjangsana. Masyarakat menginformasikan bahwa telah menemukan barang aneh di kebun miliknya.

“Saat Danpos, Sertu Dedek beserta dua anggota lainnya, anjangsana kerumah Antonius Leo. Dirinya mengatakan menemukan sebuah benda yang aneh seperti Granat di kebun miliknya,’ ungkapnya.

“Dengan adanya laporan warga, kita (Satgas) segera mengirimkan Bintara Munisi, Sertu Miko Jaya untuk melaksanakan pengecekan ke lokasi yang dimaksud,” terangnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan, lanjut Dansatgas, Sertu Miko melaporkan, memang benar bahwa benda aneh tersebut merupakan granat meriam kaliber 140 mm diperkirakan merupakan munisi dari senjata BL 5.5 inch Medium Gun Mk 3 Asal Inggris.

Baca juga:  Satgas Yonif 312 Bersama Warga Buat Irigasi Di Kampung Batom

“Saat ini granat tersebut telah diamankan di Pos Kotis Entikong guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya (Dispenad).

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel