Skip to main content
Kostrad

Satgas Yonif 328 Evakuasi Korban Kecelakaan Motor di Keerom

Dibaca: 35 Oleh 17 Jun 2019Tidak ada komentar
Satgas Yonif 328 Evakuasi Korban Kecelakaan Motor Di Keerom
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA. tniad.mil.id,- Dua orang bersaudara kakak beradik, Lucas Rumbrure dan Mia Baransamo, warga Arso 6 mengalami kecelakaan tunggal saat Lucas mengendarai sepeda motornya dan terjatuh di Km 31 jalan Poros Kabupaten Keerom, Jayapura.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif PR 328/DGH Mayor Inf Erwin Iswari, S.Sos., M. Tr (Han), dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Senin (17 /6/2019).

Diungkapkan Erwin, kejadian kecelakaan tersebut akibat kelalaian dari pengendara motor yang tidak dapat mengendalikan laju motornya dengan kecepatan tinggi.

‘’Kedua korban ditangani Tim Kesehatan (Timkes) yang berada di Pos Km 31 yang dipimpin Lettu Ckm Hamiluddin. Namun karena kondisi luka Mia cukup parah di kepala, sehingga harus kita rujuk ke rumah sakit terdekat,’’ ujarnya.

“Karena terbatasnya peralatan medis yang dimiliki Satgas, dengan pertimbangan luka yang cukup parah, maka harus segera kita evakuasi ke RSUD Kwaingga di Kabupaten Keerom menggunakan ambulans milik Satgas,’’ terangnya.

Menurutnya, dengan kondisi medan yang kurang baik, jalan Poros Kabupaten Keerom rawan akan terjadinya kecelakaan, baik roda dua maupun roda empat.

Baca juga:  Partisipasi Prajurit Dharaka Yudha Dalam Bakti Sosial Khitanan Massal

“Kondisi jalan yang lurus, bergelombang serta berlubang membuat pengendara untuk memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi sehingga, bila dihadapkan dengan kondisi jalan yang bergelombang membuat pengendara tidak stabil mengendalikan kendaraannya,” tambahnya.

Dirinya menghimbau, agar setiap pengendara selalu berhati-hati dan fokus saat mengemudi dengan tidak memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi.

“Kami himbau kepada seluruh pengguna jalan, untuk mematuhi peraturan berlalu lintas, lengkapi surat-surat dan kenakan pelindung saat berkendara seperti helm dan jangan memacu kendaraan terlalu tinggi,” pungkasnya. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel