JAKARTA, tniad.mil.id,- Untuk menjaga kelestarian ekosistem pantai, Batalyon Infanteri Raider 631/Antang melakukan penanaman pohon Mangrove di Dusun Keraya, Kotawaringin Barat.
Hal tersebut disampaikan, Danyon 631/Ant, Mayor Inf Bayu Yudha Pratama, dalam rilis tertulisnya, di Kabupaten Kota Waringin, Kalimantan Tengah, Kamis (11/7/2019).
Diungkapkan Danyon, kegiatan tersebut bertujuan sebagai salah satu pencegahan terhadap terjadinya bencana atau abrasi.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam melaksanakan program penghijauan di daerah pesisir pantai, maka dibutuhkan sinergi dengan masyarakat sebagai pelestari,’’ ujarnya.
“Juga menjadi kunci, agar Mangrove yang ditanam tidak sia-sia atau bahkan hilang. Ini penting untuk menjaga ekosistem dan kelestarian pantai yang saat ini mulai tercemar oleh sampah dan limbah,’’ terangnya.
Kegiatan pada Rabu, (10/7/19) tersebut, lanjutnya, dilakukan oleh para prajurit dan anggota Persatuan Persatuan Istri Prajurit (Persit) Kompi Senapan B serta diikuti pula oleh perwakilan Pemda setempat.
“Mangrove melindungi daratan dari abrasi, mengontrol intrusi air laut, dan yang terpenting sebagai tempat pemijahan ikan, udang, kepiting juga biota laut lainnya,” ungkapnya.
Bayu juga mengatakan bahwa, Mangrove termasuk dilindungi Undang – Undang, apabila dengan sengaja merusak, akan berhubungan dengan hukum.
“Oleh karenanya, upaya-upaya pelestarian Hutan Mangrove perlu terus digalakan karena Indonesia merupakan Negara kepulauan yang memiliki banyak pantai,’’ jelasnya.
“Sudah selayaknya, masyarakat dan seluruh elemen mendukung dan berpartisipasi dalam gerakan pelestarian lingkungan hidup demi kemaslahatan bersama,” pungkasnya.
Hadir pada kegiatan tersebut antara lain Bupati beserta Ketua PKK Kabupaten Kobar, PKK Kabupaten Lamandau, PKK Kabupaten Seruyan, PKK Kabupaten Sukamara dan PKK Kabupaten Kotim. (Dispenad).
