Skip to main content
Kodam XVIII/Kasuari

44 Putra Daerah dari 21 Suku di Pedalaman Papua Barat Selangkah Lagi Jadi Prajurit TNI AD

Dibaca: 150 Oleh 29 Agu 2019Tidak ada komentar
44 Putra Daerah dari 21 Suku di Pedalaman Papua Barat Selangkah Lagi Jadi Prajurit TNI AD
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Sebanyak 44 putra daerah dari 21 suku pedalaman Papua Barat, siap mengabdikan diri dan selangkah lagi menjadi prajurit TNI AD, yang saat ini sedang mengikuti seleksi Calon Bintara Prajurit Karier (Caba PK) di Kodam XVIII/Kasuari.

 

Hal tersebut disampaikan Kapendam XVIII/Ksr, Kolonel Inf Andi Gus Wulandri,S.I.P, dalam rilis tertulisnya di Manokwari, Papua Barat, Kamis (29/8/2019).

 

Diungkapkan Kapendam, usai melakukan pengecekan dan penilaian langsung terhadap calon prajurit, Pangdam (Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau) menyampaikan pesan kepada para anggota panitia seleksi tersebut.

 

“Kita membuka pendaftaran seperti yang sekarang ini, kalau bisa kita yang rekrut langsung. Nanti mungkin kita evaluasi lagi, mana kategori daerah-daerah pedalaman, kemudian diambil, terus diseleksi,” ujarnya.

 

Lebih lanjut dikatakan, para calon prajurit TNI AD ini berasal dari beberapa kabupaten di Provinsi Papua Barat, yang merupakan wilayah teritorial Kodam XVIII/Kasuari.

 

“Terdapat 18 pemuda pedalaman dari Kabupaten Manokwari (Bintuni, Pegaf, Saokorem, Tambraw, Wondama, dan Warmare), 16 orang dari Kabupaten Sorong (Inanwatan, Kokoda, Raja Ampat, dan Tambraw), 6 orang dari Kabupaten Kaimana (Yamor dan Teluk Etna), dan 4 orang putra daerah dari pedalaman di Kabupaten Fakfak,” jelasnya.

Baca juga:  Danrem 182/JO Sidak Koramil 1803-01 Kodim 1803 Fakfak

Andi Gus Wulandri mengatakan, hasil evaluasi akan dikaji lagi guna menjaring putra asli Papua yang ingin menjadi prajurit TNI AD, yang benar-benar berasal dari pedalaman Papua Barat.

 

“Putra daerah dari pedalaman Papua Barat yang akan dicari, diseleksi, dan dijadikan prajurit TNI AD sumber Bintara harus benar-benar orang dari pedalaman, dengan segala kekurangan, kesulitan, dan keterbatasannya,”sambungnya.

 

“Jadi daerah pedalaman itu daerah-daerah terpencil, termasuk pulau-pulau terluar, dari segi sekolah susah dan segala macamnya susah. Pedalaman berarti harus mencari orang pedalaman,” jelas Andi Gus Wulandri.

 

Dari 44 pemuda calon peserta Caba PK Pedalaman Tahun 2019 ini, katanya lagi, terdapat 34 orang berijazah SMA dan 10 lulusan dari SMK.

 

“Calon peserta yang lolos seleksi akan diumumkan dalam minggu ini,” pungkasnya.

 

Sidang Pemilihan Caba PK Pedalaman TNI AD TA 2019 dilakukan oleh Sub Panpus Kodam XIII/Kasuari, turut dihadiri Kasdam XVIII/Kasuari Brigjen TNI Dedi Sambowo, Tim dari Psikologi TNI AD, Itjenad, serta para Asisten dan Kepala Badan Pelaksana Kodam (Balak Kodam) terkait. (Dispenad)

Baca juga:  Pangdam Kasuari : Situasi Wilayah Aman Permanen

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel