Skip to main content
Kostrad

Satgas Yonif MR 411 Bantu Proses Kelahiran Pandawa Putri di Bumi Merauke

Dibaca: 86 Oleh 02 Agu 2019Tidak ada komentar
Konsep Otomatis
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Personel Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif Mekanis Raider (MR) 411/Kostrad, membantu proses persalinan seorang ibu yang hendak melahirkan Pandawa Putri di Kampung Erambu,Distrik Sotta,Kabupaten Merauke.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif MR 411/Pandawa Kostrad, Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Merauke, Papua, Jumat (2/7/2019).

Diungkapkan Dansatgas, kejadian ini bermula pada Selasa (30/7/2019) Pukul 14.00 WIT beberapa hari lalu, saat personel dari Pos Kaliwanggo yang dipimpin Bintara Kesehatan (Bakes), Serka Abdul Wahab melaksanakan aksi sosial pengobatan keliling ke rumah-rumah warga di Kampung Erambu.

“Mendengar Tim Kesehatan Satgas ada di kampung tersebut, seorang warga memberitahukan kepada anggota bahwa ada salah satu warga bernama Helena Madi Owei (29) yang membutuhkan pertolongan karena hendak mau melahirkan,” ujarnya.

Tanpa berpikir panjang kata Dansatgas, Serka Abdul Wahab beserta 4 anggota segera menuju rumah warga yang dimaksud tersebut untuk segera membantu proses persalinannya.

“Sesampai di lokasi, Tim Kesehatan segera memberi pertolongan persalinan kepada Helena Madi Owei. Dan alhamdulillah proses persalinan pun berjalan dengan lancar dan kondisi keduanya (ibu dan bayi) dalam keadaan sehat,’’ imbuhnya.

Baca juga:  Pangdivif 2 Kostrad Secara Resmi Tutup Kejuaraan Renang Pangdivif 2 Kostrad Cup Se-Malang Raya TA 2023

Lebih lanjut lulusan Akmil tahun 2003 ini menerangkan bahwa setelah melahirkan, kedua orang tuanya sepakat memberi nama sang bayi Pandawa Putri, yang merupakan Seloka nama satuan Yonif Mekanis Raider 411/Kostrad kepada sang bayi yang berjenis kelamin perempuan ini.

”Apa yang dilakukan Satgas, merupakan implementasi dari komitmen kami sejak awal penugasan, yakni melaksanakan tugas yang berorientasi pada kebermanfaatan diri bagi lingkungan dan masyarakat di perbatasan,” tegas Rizky Aditya.

Sementara itu, Werfredo Jumbon (31), ayah dari Pandawa Putri mengucapkan terima kasih atas bantuan persalinan yang telah diberikan bapak Satgas kepada istrinya, sehingga persalinannya berjalan dengan lancar.

“Saya mewakili keluarga, mengucapkan terima kasih kepada bapak-bapak TNI yang telah membantu persalinan istri saya. Sebagai ungkapan syukur dan hormat kami atas bantuan dari Satgas, kami bersepakat untuk menamai anak kami Pandawa Putri,” tuturnya.

Kehadiran Pandawa Putri jelasnya, merupakan hadiah terindah dan menambah kehangatan dalam keluarganya.

“Kami berharap, kelak anak ini dapat menjadi berkat bagi orang lain dan menjadi anak yang berguna bagi agama, bangsa dan negara,” pungkas Werfredo Jumbon.(Dispenad)

Baca juga:  Patroli Satgas Yonif R 300 Jamin Kedaulatan Negara dan Keamanan Warga

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel