Skip to main content
Kostrad

Cegah Banjir di Halmahera Tengah, Satgas Yonif 734 Bersihkan Saluran Air

Dibaca: 23 Oleh 09 Sep 2019Tidak ada komentar
Cegah Banjir di Halmahera Tengah, Satgas Yonif 734 Bersihkan Saluran Air
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Satgas Yonif 734 / SNS Pos Patani SSK II melaksanakan pembersihan saluran air di Desa Tepeleo Batu Dua, Halmahera Tengah, Maluku Utara, untuk mencegah terjadinya banjir dalam menghadapi musim penghujan.

 

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 734/SNS Letkol Inf Edwin Charles dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, Minggu (8/9/2019).

 

Dikatakan Dansatgas, pembersihan saluran air di Desa Tepeleo Batu Dua, Kecamatan Patani Utara Kabupaten Halmahera Tengah Provinsi Maluku Utara ini dipimpin Danpos Patani, Sertu Choirukum beserta beberapa orang anggotanya.

 

“Warga cukup antusias dalam mengikuti kegiatan pembersihan saluran air ini, mereka datang dengan membawa alat kebersihan seperti sekop, sapu dan kantong plastik. Sampah ini selanjutnya diangkut menuju Tempat Pembuangan Akhir ( TPA ).

 

Desa Tepeleo Batu Dua, imbuh Dansatgas, merupakan desa yang rawan mengalami banjir ketika musim penghujan. Menyadari sebelum bahaya banjir melanda Desa Tepeleo Dua, personel Satgas secara terpadu bergotong royong bersama warga untuk membersihkan saluran air agar tidak tersumbat

Baca juga:  Serma Agus Sutikno Berikan Pembekalan Kepada Prajurit Kogartap 1 Jakarta

 

“Kami terus berupaya melakukan yang terbaik dalam melayani warga. Kami senantiasa melaksanakan penyuluhan mengenai kesehatan agar mereka selalu melaksanakan pola hidup sehat dengan cara menjaga kebersihan pada lingkungan sekitar terutama kebersihan pada saluran air di desanya, “ tutur Dansatgas.

 

Terpisah Danpos Patani, Sertu Choirukum mengatakan, pembersihan ini difokuskan pada sampah-sampah plastic, botol plastik bekas, kaleng bekas minuman dan makanan yang berserakan pada saluran air yang tentunya dapat mengakibatkan saluran air menjadi tersumbat sehingga nantinya dapat menyebabkan banjir serta dapat menjadikan bibit nyamuk demam berdarah.

 

“Kami mengimbau warga untuk melaksanakan pembersihan saluran air minimal satu kali dalam seminggu, sehingga aliran air dapat lancar dan tidak menggenang akibat banyak sampah yang menumpuk, “ ungkapnya.

 

Salah seorang warga Desa Teleo Batu Dua, Alex (43) beserta warga lainnya merasa terbantu dengan kehadiran personel Satgas 734/SNS yang berinisiatif melaksanakan pembersihan di desanya.

 

“Kami selaku warga Desa Tepeleo Batu Dua mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada satgas 734 / SNS. karena berkenan untuk membantu dalam pembersihan saluran air. Sekarang saluran air sudah bersih, kedepan kami akan terus meningkatkan kedisiplinan dalam menjaga kebersihan lingkungan, “pungkasnya. (Dispenad)

Baca juga:  Satgas Yonif PR 328/Kostrad Amankan Kunjungan Kerja Menteri Keuangan RI di PLBN Skouw

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel