JAKARTA, tniad.mil.id,- Akibat dehidrasi berat yang dialami Tadius Wenda (istri kepala suku Yuruf) Ferdinand Pekei, Satgas Yonif 509/BY segera memberikan pertolongan pertama di Pos Satgas, Distrik Yuruf.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Raider 509/Kostrad, Letkol Inf Wira Muharromah, S.H., Psc., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Senin (09/09/2019).
Diterangkan Wira, saat Ferdinand Pekei (kepala suku Yuruf), datang ke Pos Yuruf bersama isteri, dirinya menyampaikan bahwa sudah dua hari, sang isteri merasa lemas dan tidak dapat berjalan.
“Setelah mendengar keluhannya, Bintara Kesehatan (Bakes) Serda Herwanda segera mengambil perlengkapan medis, dan langsung melakukan pengecekan tekanan darah (tensi) serta memeriksa kondisinya,’’ ujarnya.
“Akibat dehidrasi berat, maka diberikanlah asupan cairan lewat infus, agar kondisi pasien tetap stabil dan cepat membaik,’’ terangnya.
Lanjut Dansatgas, untunglah pasien dapat tertangani dengan cepat. Jika dibiarkan tanpa pengobatan, dehidrasi berat dapat memicu gangguan kesehatan lainnya seperti kejang-kejang, gangguan ginjal, syok serta gangguan lainnya.
“Seluruh pos jajaran Satgas, selalu siap untuk memberikan layanan kesehatan bagi warga yang mengalami gangguan kesehatan,’’ ucapnya.
“Ini dilakukan, sebagai bentuk bantuan kemanusiaan kepada warga, apalagi dihadapkan minimnya sarana kesehatan yang dimiliki desa, sehingga sudah menjadi tanggung jawab kami, untuk selalu membantu masyarakat di perbatasan ini,’’ pungkasnya.
Sementara itu, Ferdinand beserta istri merasa tertolong akan hadirnya Pos Yuruf serta pelayanan kesehatan yang diberikan.
“Saya sangat berterima kasih kepada Danpos, sehingga istri saya dapat tertolong, semoga kedepan para anggota pos diberikan kemudahan dalam pelaksanaan tugas, dan selalu dekat dengan kami masyarakat Yuruf,’’ tandasnya. (Dispenad).
