JAKARTA, tniad.mil.id – Bersama kaum muda yang menggagas Ekspedisi Tapal Batas, Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/WNS, menggelar kegiatan Bakti Sosial pengobatan gratis bagi masyarakat di perbatasan RI-Malaysia.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonmek 643/WNS, Mayor Inf Mayor Inf Dwi Agung Prihanto., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Kamis (5/9/2019).
Diungkapkan Dansatgas, pengobatan gratis yang dilaksanakan Pos Sentabeng bersama mahasiswa perguruan tinggi pada Rabu (4/9/2019), bertempat di Desa Sentabeng, Kecamatan Jagoi Babang, dipimpin Sertu Catur beserta anggota kesehatan Satgas.
“Ekspedisi Tapal Batas ini sebenarnya tujuannya untuk meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lingkungan, khususnya di kawasan perbatasan,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa pengobatan gratis tersebut dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian Satgas Pamtas bersama mahasiswa kepada masyarakat perbatasan yang kurang mendapat pelayanan kesehatan.
“Tujuannya adalah untuk membantu warga di wilayah perbatasan yang masih sangat terbatas dalam hal pelayanan kesehatan. Selain itu juga, kegiatan ini membantu meningkatkan kesehatan warga di wilayah perbatasan,” jelasnya.
“Kegiatan pelayanan pengobatan gratis ini terselenggara berkat kerja sama antara Satgas Pamtas Pos Sentabeng dengan Organisasi yang menamakan EYE MOVE ON yang relawannya banyak diisi anak-anak muda dari berbagai kampus di Indonesia,” tandas Dwi Agung Prihanto.
Sementara itu, Chandra, Tokoh Masyarakat sekaligus Ketua RT Desa Sentabeng menyampaikan bahwa pengobatan gratis ini disambut antusias warga Desa Sentabeng dengan memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mendapatkan pengobatan maupun konsultasi tentang kesehatan.
“Pengobatan ini sangat membantu bagi warga, tidak perlu jauh-jauh pergi ke Pukesmas. Diharapkan dengan adanya pengobatan gratis dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat,” tuturnya.
“Terima kasih dan apresiasi kepada bapak Satgas, khususnya Pos Sentabeng yang telah melaksanakan kegiatan bermanfaat bagi warga perbatasan yang jauh dari fasilitas kesehatan dan kurangnya tenaga medis. Semoga dengan adanya kegiatan seperti ini akan memberikan banyak manfaat bagi warga Desa Sentabeng,” pungkasnya. (Dispenad)
