Skip to main content
Kostrad

Empati dan Peduli Lansia, Satgas Yonif R 142 Bantu Nenek Maria Angkut Air

Dibaca: 3 Oleh 27 Sep 2019Tidak ada komentar
Empati dan Peduli Lansia, Satgas Yonif R 142 Bantu Nenek Maria Angkut Air
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

 

JAKARTA, tniad.mil.id – Sebagai wujud empati dan kepedulian yang dihadapi Lansia, Satgas Pamtas Yonif 142/KJ bantu Nenek Maria (77), mengangkut air bersih di Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur.

Hal itu sampaikan Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif Raider 142/KJ, Mayor Inf Ikhsanudin, S.Sos.,M.M., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Belu, NTT, Jumat (27/9/2019).

Diungkapkan Dansatgas, pada Selasa (24/9/2019), personel Pos Silawan saat itu dalam perjalanan melaksanakan kegiatan anjangsana ke rumah warga di Desa Silawan.

“Mereka berangkat dari Pos dipimpin Danpos Silawan, Letnan (Inf) Muh Zandra,” ujarnya.

Sesuai dengan prosedur tetap yang ada di satuan kata Dansatgas, apabila meninggalkan Pos dalam rangka suatu kegiatan, mereka harus _buddy system_, tidak meninggalkan Pos secara individu.

“Hal ini untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diduga dan tidak kita inginkan,” jelasnya.

“Di musim kemarau seperti saat ini, sumber air sangat sedikit, sementara warga harus memenuhi kebutuhannya, sehingga mereka harus mencari sumber air yang masih ada,” imbuh Ikhsanudin.

Baca juga:  Paparan Kesiapan Kegiatan Latihan Bersama Garuda Shield  

Seperti yang dialami Nenek Maria tambahnya, selama ini dirinya harus menempuh perjalanan sejauh 1 Km, hanya untuk mendapatkan air bersih untuk dikonsumsi sehari-hari.

“Dengan umur beliau yang telah mencapai 77 tahun, rasanya ini merupakan perjuangan hidup yang tentunya tidak ringan, sementara ia tinggal sendirian di rumahnya,” terangnya.

Prihatin melihat kondisi Si Nenek jelasnya, personel Pos Silawan, langsung ikut membantu meringankan beban Nenek Maria untuk membantu mengambil air demi memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

“Personel Satgas pun dengan cepat ikut membantu mengambil air untuk kebutuhan sang nenek,” tegasnya.

Di tempat terpisah, Danpos Letnan Inf Muh Zandra menyampaikan, dengan pertimbangan umur sang Nenek yang sudah kepala tujuh, dan jarak untuk mengambil air 1 KM, personel Pos Silawan cepat membantunya.

“Apalagi si Nenek sudah tua, uluran tangan kita sangat dibutuhkan, karena itulah kita hadir di sini,” terangnya.

Dijelaskan pula, membantu kesulitan masyarakat adalah bagian dari tugas pokok dari Satgas Pamtas.

“Apa yang kami lakukan merupakan tugas dan kewajiban sebagai prajurit TNI, apalagi Desa Silawan ini adalah wilayah yang kering, dan begitu susah mendapatkan air,” urainya.

Baca juga:  Satgas Yonif 144/JY Bangun Rumah Warga Perbatasan

“Untuk mendapatkan air bersih harus diangkat dengan menggunakan gerobak ataupun dipanggul. Jadi kita sifatnya membantu meringankan beban warga,” tutur Muh Zandra.

Sementara itu Nenek Maria begitu terharu dan mengucapkan terima kasih kepada personel Satgas yang telah membantu meringankan bebannya.

“Terima kasih banyak bapak Tentara, sudah membantu saya mengambilkan air. Semoga bapak Tentara diberi selalu kesehatan dan kebaikan selalu oleh Tuhan,” pungkasnya dengan mata berkaca-kaca pertanda haru. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel