JAKARTA, tniad.mil.id – Anggota Pos Mahen, Satgas Pamtas Yonif Raider 142/Ksatria Jaya menggagalkan penyelundupan ratusan liter BBM jenis bensin di Lasiolat.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Raider 142/KS, Mayor Inf Ikhsanudin, S.Sos.,M.M.,dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Belu, NTT, Rabu (25/9/2019).
Diungkapkan Dansatgas, BBM berjenis bensin ini ditemukan pada saat personel Pos Mahen melaksanakan patroli patok di Desa Baudaok, Kecamatan Lasiolat, Belu, pada Senin (23/9/2019).
“BBM yang berhasil diamankan itu dikemas menggunakan 5 jerigen berukuran 30 liter. Sementara 3 orang warga sipil pemilik barang tersebut berhasil melarikan diri setelah mengetahui penggejaran anggota patroli Pos Mahen,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, penggagalan penyelundupan ini berawal dari informasi masyarakat di Desa Baudaok, bahwa di daerah tersebut terdapat jalan tikus yang sering digunakan untuk menyelundup BBM.
“Setelah mendapat informasi tersebut, Danpos Mahen, Serka Andrie Gunawan bersama beberapa anggota mengecek lokasi yang sesuai dengan laporan dari masyarakat tersebut,” jelasnya.
Sesampainya di lokasi lanjutnya, anggota Satgas langsung melaksanakan penyisiran di lokasi yang dicurigai, dan berhasil mengamankan BBM sebanyak 150 Liter.
“Setelah dilakukan penyisiran lebih lanjut di TKP, pemilik barang ilegal tersebut sudah melarikan diri saat melihat Patroli Pos Mahen,” terang Ikhsanudin.
Di tempat terpisah, Danpos Mahen, Serka Andrie Gunawan, menyampaikan bahwa penggagalan penyeludupan ini berkat kerja sama yang baik dengan warga setempat.
“Melihat ada hal-hal yang mencurigakan, warga langsung menyampaikannya kepada kita. Sekecil apapun infomasi dari warga, pasti akan kita tindak lanjuti,” tuturnya.
“Selain itu, penggagalan penyelundupan BBM tersebut, karena rutinitas anggota Satgas dalam melaksanakan patroli patok batas negara, demi menjaga keutuhan NKRI,” pungkas Andrie Gunawan. (Dispenad)
