JAKARTA,tniad.mil.id,- Ambruknya ruang kelas SDN Pancawangi akibat angin kencang menyebabkan Kegiatan Belajar Mengajar (KMB) siswa terganggu. Melihat kondisi tersebut, Kodim 0608/Cianjur mendirikan tenda darurat sebagai pengganti sementara ruang kelas yang roboh.
Hal tersebut dikatakan Dandim 0608/Cianjur Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani SE dalam rilis tertulisnya di Cianjur, Jumat (13/09/2019).
Dikatakan Dandim, bermula dari laporan Babinsa tentang adanya salah satu sekolah yang roboh akibat angin kencang yang terjadi Jumat (6/9) lalu.
“Akibatnya, para siswa terpaksa harus belajar di teras dan halaman sekolah dengan menggelar terpal di tengah terik matahari untuk belajar,” ujarnya.
“Kita prihatin akan hal itu. Pendidikan mereka harus menjadi prioritas, yang akan meneruskan kemajuan bangsa ini,” terangnya.
Sebagai langkah awal, lanjut Dandim, anggota Koramil 0801/Kota telah mendirikan beberapa tenda pleton untuk digunakam proses belajar mengajar para siswa.
“Selain terlindung terik matahari, tenda ini juga dilengkapi tutup yang bisa digulung, sehingga jika hujan para siswa aman di dalamnya,” jelasnya.
“Rencananya tenda ini akan digunakan selama pengerjaan kelas baru dilakukan hingga selesai,” tambahnya.
Selain itu, lanjutnya, sebagai dukungan moril agar mereka tetap semangat belajar, diberikan pula dukungan berupa alat tulis menulis kepada para siswa dan siswi.
“Semoga para penerus bangsa di SDN Pancawangi ini, tidak goyah semangatnya dalam menimba ilmu pengetahuan,” tuturnya.
“Dan juga, mudah-mudahan aparat pemerintahan dan dinas terkait, segera merealisasikan pembangunan sekolah, sehingga siswa dapat belajar dengan nyaman dalam mengejar cita-citanya,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah Asep Sulaeman, mengungkapkan kebahagiaannya atas bantuan serta perhatian yang diberikan jajaran Kodim 0608/Cianjur.
“Mewakili para pelajar, saya ucapkan terima kasih kepada bapak-bapak tentara, yang telah mendirikan tenda sementara untuk siswa dan siswi kelas 5 dan 6,” ujarnya.
“Dengan tenda sementara ini, kini mereka dapat belajar dengan tenang dan nyaman, sambil menunggu perbaikan ruang belajar nantinya,” tandasnya. (Dispenad).
