Skip to main content
Kostrad

Budayakan Hidup Sehat, Satgas Pamtas Yonif 713 Sosialisasikan Cuci Tangan di Mosso

Dibaca: 8 Oleh 19 Okt 2019Tidak ada komentar
Budayakan Hidup Sehat, Satgas Pamtas Yonif 713 Sosialisasikan Cuci Tangan di Mosso
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

 

JAKARTA, tniad.mil.id – Satgas Pamtas Yonif 713/ST memperingati Hari Cuci Tangan Seduni dengan menggelar sosialisasi budaya hidup sehat kepada siswa-siswi SD Inpres Mosso, Papua.

 

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 713/ST Mayor Inf Dony Gredinand, SH.,M.Tr (Han), dalam rilis tertulisnya di Skouw, Papua, Jumat (18/10/2019).

 

Dikatakan Dansatgas, sosialisasi ini atas inisitaif Satgas bekerja sama dengan Dompet Dhuafa untuk mengajarkan kepada para siswa untuk berpola hidup sehat, terutama menjaga kebersihan diri agar terhindar dari penyakit yang membahayakan.

 

“Personel kami yang berada di Pos Mosso bersama dengan elemen masyarakat bersama-sama mensosialisasikan pola hidup sehat dengan mengajarkan para siswa cara mencuci tangan yang baik dan benar. Tujuannya adalah agar mereka terhindar dari berbagai macam kuman yang menempel agar tidak menimbulkan penyakit,” ujarnya.

 

“Selain itu, bersamaan dengan peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia. Hal ini untuk mengedukasi siswa agar peduli dengan kesehatannya dirinya sendiri, “ imbuhnya.

 

Hari cuci tangan sedunia merupakan gerakan global tahunan yang didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya cuci tangan dengan sabun sebagai cara mudah, efektif, dan terjangkau untuk mencegah penyakit bahkan menyelamatkan nyawa.

Baca juga:  Satgas Pamtas Yonif MR 411 Serahkan Ribuan Barang Bukti Miras Ilegal Ke Polisi

 

Di Indonesia sendiri melaksanakan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HTCPS) mulai berlangsung secara rutin sejak 2008. Konsepnya mengajak anak – anak untuk rajin mencuci tangan, dan kegiatan ini

 

Pada kesempatan yang sama, Danpos Moso Letda Inf Chairul salah yang merupakan koordinator kegiatan mengatakan, banyak penyakit yang bermula dari kebersihan diri, salah satunya diare, yang disebabkan oleh tangan yang kotor.

 

“Kegiatan ini bertujuan untuk turut serta menurunkan angka kematian anak-anak akibat diare. Salah satu caranya untuk menekan angka kematian tersebut adalah dengan membiasakan perilaku cuci tangan menggunakan sabun, “ ujarnya.

 

Kepala Sekolah SD Inpres Mosso, Sarden Mendoan, mengatakan sosialisasi cuci tangan bagi siswa-siswa di sekolahnya dalam memperingati Hari Cuci Tangan ini sangat bermanfaat bagi siswanya.

 

“Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi siswa-siswi kami dan akan kami ditindaklanjuti dengan mewajibkan para siswa mencuci tangan dengan sabun setaiap selesai melaksanakan aktifitas, terutama setelah buang air besar, “ pungkasnya.

Baca juga:  TNI Sahabat Anak, Satgas Yonif 312 Mengajar di TK Harapan Senggi Keerom

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel