Skip to main content
Kostrad

Tingkatkan Toleransi Keagamaan, Warga Beribadah Diantar Truk Satgas Yonif 509 Kostrad

Dibaca: 7 Oleh 21 Okt 2019Tidak ada komentar
Tingkatkan Toleransi Keagamaan, Warga Beribadah Diantar Truk Satgas Yonif 509 Kostrad
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id,- Guna meningkatkan toleransi keagamaan di wilayah perbatasan RI-PNG, truk Satgas Yonif 509 membantu mengantarkan warga beribadah ke Gereja Kristen Injili, Distrik Senggi Kabupaten Keerom.

 

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif Raider 509 Kostrad Letkol Inf Wira Muharomah dalam keterangan tertulisnya di Keerom, Papua, Senin (21/10/2019).

 

Dikatakan Wira, bantuan tersebut dilakukan karena lokasi gereja yang jauh dari pemukiman warga, dan juga sebagai rasa kecintaan Satgas terhadap warganya.

 

“Dengan adanya bantuan transportasi kepada warga, mereka dapat beribadah dengan khusyuk dan nyaman tanpa harus berjalan kaki atau menyewa kendaraan lainnya,’’ ujarnya.

 

“Kita berharap, dengan adanya layanan ini dapat mendorong warga untuk lebih giat beribadah, sekaligus sebagai sarana untuk mendekatkan prajurit dengan warga perbatasan,’’ tandasnya.

 

Sementara itu, Dankima Satgas Kapten Inf Sujito mengatakan, kegiatan yang dilakukan personel Pos Kotis tersebut, dipimpin oleh Sertu Joko Druru beserta enam orang anggota.

 

“Dengan truk Satgas, mereka diantarkan dari kampung SP 2 menuju gereja yang berada di pusat Distrik Senggi.

Baca juga:  Selesai Direhab, Danrem 172/PWJ Resmikan Gereja Katolik St.Theresia Yowong

 

“Semoga melalui kegiatan seperti ini, akan terbangun kedekatan yang erat antara personel Satgas dengan masyarakat,” tuturnya.

 

Terpisah, Ratih selaku Ketua Jemaat Kampung SP 2 mengucapkan terima kasih atas kepedulian personel Satgas kepada warganya.

 

“Kami sebagai pengurus merasa terbantu dengan kehadiran dari personel Satgas, bukan hanya dalam segi keamanan, namun juga kepedulian terhadap fasilitas yang ada disini, mengingat alat tranportasi umum di kampung ini masih sulit,’’ pungkasnya. (Dispenad).

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel