Skip to main content
Berita Satuan

Cegah Dampak Negatif, Satgas Yonif MR 411 Amankan 108 Botol Miras di Perbatasan RI-PNG

Dibaca: 35 Oleh 27 Des 2019Tidak ada komentar
Cegah Dampak Negatif, Satgas Yonif MR 411 Amankan 108 Botol Miras di Perbatasan RI-PNG
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Jakarta, tniad.mil.id, – Diamankannya 108 botol miras oleh Satgas Pamtas Yonif MR 411/Pdw diharapkan dapat mencegah dampak negatif dari miras bagi masyarakat yang berada di perbatasan RI-PNG.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 411/PDW Kostrad, Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han., dalam rilis tertulisnya di Distrik Eligobel, Merauke, Papua, Jum’at (27/12/2019).

Dijelaskan Dansatgas, pengamanan miras tersebut, saat pemeriksaan rutin oleh personel Pos Wamp dipimpin Letda Inf Sunariyoada pada Rabu (25/12/2019) di jalan poros Trans Papua, Distrik Sota.

“Miras tersebut kita amankan dari sebuah kendaraan Hilux yang datang dari arah Merauke menuju Kabupaten Boven Digoel, dengan pengemudi berinisial M (28 yg) warga Tanah Merah”, jelas Dansatgas.

“Pemilik miras tersebut, seorang ibu rumah tangga dengan inisial ME (42 th) yang merupakan warga Camp Asiki, Boven Digoel”, lanjutnya.

Lebih lanjut dijelaskan Dansatgas, pengamanan miras saat pemeriksaan rutin ini bukan kali pertama, untuk itu akan lebih ditingkatkan lagi untuk memberikan rasa aman dan nyaman, terutama dalam merayakan Natal dan Tahun Baru 2020.

Baca juga:  Cegah Narkoba, Prajurit Yonif 755 Kostrad Gelar Penyuluhan P4GN

“Pemda Papua sendiri, telah melarang peredaran miras di Bumi Cenderawasih melalui perda nomor 15 tahun 2003”, ucap Dansatgas.

Selanjutnya ratusan botol miras tersebut akan disita dan dilaporkan kepada Komando Atas dalam hal ini Kolakops Korem 174/ATW dan selanjutnya diserahkan kepada pihak berwenang.

“Untuk sopir dan pemilik, kita berikan arahan agar tidak mengulangi perbuatannya serta kita ajak untuk bersama-sama menjaga keamanan di Papua ini dengan mentaati aturan yang telah ditetapkan”, pungkasnya. (Dispenad).

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel