Skip to main content
Berita Satuan

HUT Ke – 71 Infanteri dan HUT Ke – 3 Kodam XVIII/Ksr, Wahana Pewarisan Nilai Kejuangan dan Patriotisme

Dibaca: 6 Oleh 21 Des 2019Tidak ada komentar
HUT Ke – 71 Infanteri dan HUT Ke – 3 Kodam XVIII/Ksr, Wahana Pewarisan Nilai Kejuangan dan Patriotisme
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA- tniad.mil.id – Saat memimpin upacara HUT ke-71 Infanteri dan HUT ke-3 Kodam XVIII/Ksr, Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau menyampaikan bahwa kegiatan tersebut juga sebagai wahana pewarisn nilai kejuangan dan patriotisme bagi prajurit jajarnnya.

Demikian disampaikan Kapendam XVIII/Ksr Kolonel Inf Andi Gus Wulandri dalam rilisnya, Manokwari, Papua Barat, Jumat (20/12/2019)

Diungkapkan Kapendam, upacara HUT ke-71 Infanteri dilaksanakan secara bersamaan dengan HUT ke-3 Kodam XVIIII/Ksr di Lapangan Upacara Makodam XVIII/Ksr pada tanggal 19 Desember 2019.

“Upacara dipimpin Pangdam XVIII/Kasuari (Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau). Dikarenakan harinya bersamaan maka ulang tahun Infanteri dan Kodam dilaksanakan bersamaan,”terang Andi Gus.

Dalam amanatnya, lanjut Andi Gus, Pangdam
menjelaskan sedikit tentang sejarah dan peran Infanteri dalam perjuangan bangsa Indonesia.

“Sebagai korps terbesar di TNI Angkatan Darat, Korps Infanteri TNI AD, tidak pernah terlepas dari sejarah perjuangan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya

“Diantaranya saat peristiwa Agresi Militer Belanda II tanggal 19 Desember 1948, menjadi merupakan tonggak sejarah Infanteri yang menunjukan nilai patriotisme dan kepemimpinan seorang Panglima Besar Jenderal Sudirman, serta tentunya profesionalisme prajurit dan kemanunggalan TNI-rakyat,” katanya.

Baca juga:  41 Tim Meriahkan Gerak Jalan 17 Km di Papua

Sedangkan terkait dengan peringatan HUT ke-3 Kodam XVIII/Kasuari, lanjut Andi Gus, merupakan bagian dari pembinaan tradisi korps satuan.

“Yaitu untuk memelihara dan meningkatkan semangat kejuangan, kebanggaan, dan kecintaan terhadap satuan yaitu Kodam XVIII/Ksr,” tegasnya.

Lebih lanjut dijelaskan Andi Gus, selain mengucapkan terima kasih kepada Gubernur, Kapolda, Ketua DPRD, para Bupati, Walikota, serta berbagai tokoh setempat maupun pihak lainnya yang turut membantu proses pembangunan Kodam, Mayjen TNI Joppye juga menekankan kepada seluruh jajarannya untuk selalu siap siaga dalam menghadapi berbagai ancaman.

“Baik ancaman militer maupun non militer yang membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara dan keselamatan segenap Bangsa Indonesia, khususnya di wilayah Provinsi Papua Barat,” tandasnya.

Untuk diketahui, dalam rangkaian kegiatan HUT ke-71 Infanteri dan HUT ke-3 Kodam XVIII/Kasuari, sebagaimana pada umumnya dilaksanakan kegiatan Doa Bersama, Ziarah Rombongan ke TMP Trikora, Bakti Sosial dan Karya Bakti, serta acara syukuran dengan pemotongan tumpeng dilakukan oleh Pangdam dengan didampingi Ny. Istriani Wayangkau dengan dilanjutkan ramah tamah yang dihibur oleh Edo Kodolongit.

Baca juga:  Satgas Pamtas Yonif 315/Garuda Terima Penyerahan Senjata Api Secara Sukarela Dari Warga.

“Bakti Sosial seperti donor darah dan Karya Bakti dilaksanakan di Kabupaten Manokwari dan Distrik Momi Waren, Kabupaten Manokwari Selatan,” jelas Andi Gus.

“Sebagai manifestasi pewarisan jiwa korsa dan kebanggaan prajurit Infanteri saat upacara dilakukan penyerahan simbol Yudha Wastu Pramuka oleh Peleton Yudha Wastu Pramuka Jaya terakhir,” pungkasnya.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel