Skip to main content
Berita Satuan

Minim Gadik, Personel Satgas Yonif 136 Abdikan Diri Sebagai Guru di Malteng

Dibaca: 5 Oleh 10 Des 2019Tidak ada komentar
Minim Gadik, Personel Satgas Yonif 136 Abdikan Diri Sebagai Guru di Malteng
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA,tniad.mil.id,- Minimnya tenaga pendidik mendorong anggota Yonif RK 136/TS untuk megabdikan dirinya sebagai guru bagi murid-murid SD Madrasah Ibtidayah Yasifa, Kabupaten Maluku Tengah.

 

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamrahwan Yonif RK 136/TS Letkol Inf Hasbul Hasyiek Lubis dalam rilis tertulisnya di Maluku Tengah, Selasa (10/12/2019).

 

Dikatakan Dansatgas, saat pra penugasan di home base para prajurit telah di ajarkan berbagai kemampuan sebagai bekal mereka saat di tempatkan di daerah operasi.

 

“Selain bidang perkebunan dan perikanan, mereka juga di bekali pengetahuan mengajar tingkat dasar,” ujarnya.

 

“Sehingga pada pelaksanaannya, jika di daerah terdapat kekurangan Gadik, para prajurit memiliki kemampuan untuk mengisi kekosongan para guru-guru,” terangnya.

 

Seperti yang dilakukan para personel Pos Negeri Lima, Praka Lesmana dan Pratu Iqbal pimpinan Lettu Inf. M. Yusuf.

 

“Keduanya mengabdikan diri sebagai wali kelas 2 dan 5 di SD Madrasah Ibtidayah Yasifa,” jelasnya.

 

“Selain mengajarkan membaca, menulis serta berhitung, mereka juga memberikan materi baris berbaris, kedisiplinan, wawasan kebangsaan, serta jasmani,” tuturnya.

Baca juga:  Penyerahan Jabatan Letjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau

 

Dirinya berharap dengan keterlibatan para prajurit Satgas, membuat para siswa semangat dalam belajar dan mengejar cita-citanya.

 

Terpisah, Kepala Sekolah ibu Nursing Ningkeula mengungkapkan terbatasnya tenaga didik yang dimiliki sekolah.

 

“Saat ini SD MI Yasifa hanya memiliki 7 orang tenaga pendidik honorer, dikarenakan sekolah kami merupakan sekolah swasta,” jelasnya

 

“Saat ini, hanya tiga guru saja yang aktif, itupun ketiganya jarang bisa hadir secara bersamaan, sehingga menjadi kendala dalam proses belajar mengajar”, sambungnya.

 

Atas peran Satgas, dirinya mengapresiasi dan berterima kasih karena telah bersedia membantu dalam memberikan pelajaran di sekolahnya.

 

“Terima kasih untuk bapak-bapak dari TNI, semoga, bapak-bapak selalu bersedia untuk mengajar hingga terpenuhinya jumlah guru di SD kami,” pungkasnya.(Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel