Skip to main content
Berita Satuan

Putus Mata Rantai Filariasis, Satgas Yonif 406 Gelar Tes Kesehatan di Boven Digoel

Dibaca: 50 Oleh 03 Des 2019Tidak ada komentar
Putus Mata Rantai Filariasis, Satgas Yonif 406 Gelar Tes Kesehatan di Boven Digoel
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

 

JAKARTA, tniad.mil.id,- Untuk memutuskan mata rantai penularan penyakit dan mencegah terjadinya kecacatan akibat penyakit kaki gajah (Filarsis), Satgas Yonif 406/CK menggelar pemeriksaan kesehatan anak-anak di Distrik Mindiptana, Kabupaten Boven Digoel.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 406/CK, Letkol Inf Andy Soelistyo, K.P.S.,M.Tr (Han)., dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Boven Digoel, Papua, Selasa (03/12/2019).

Andy mengatakan, pemeriksaan kesehatan yang dilakukan para personel Pos Umap tersebut, dipimpin langsung Danpos Letda Inf Abdul Faisal, S. T. Han beserta 5 prajuritnya.

“Pemeriksaan difokuskan kepada anak-anak SD YPPK ST. Yosep Umap, Desa Umap, yang dalam pelaksanaannya turut dibantu juga oleh petugas Puskesmas Mindiptana,’’ ujar Andy.

Dijelaskannya, dari hasil pemeriksaan kepada 28 orang anak yang terperiksa, diketahui seluruhnya tidak terjangkit penyakit kaki gajah.

“Ini penting dilakukan secara berkala. Untuk itu, kita memerlukan peran dan dukungan seluruh instansi dan masyarakat setempat, sehingga angka penderitanya bisa ditekan dan dilakukan pencegahan secara dini,” pungkasnya.

Terpisah, salah satu petugas Puskesmas R. Sitohang sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan Satgas. Dirinya mengharapkan anggota Pos Umap dapat terus selalu memantau serta memberikan pelayanan kesehatan kepada warga.

Baca juga:  Prajurit Denzipur 14/GB Borong 3 Medali Dikejuaraan Sriwijaya Champhionship 2023

“Mewakili masyarakat, saya sangat berterima kasih atas kedatangan dan kesediaan bapak-bapak TNI, karena telah membantu warga yang terkena penyakit agar bisa sembuh dan sehat kembali,’’ ucapnya.

“Semoga kedepannya, kita selalu dapat berkerja sama untuk menangani masalah pelayanan kesehatan di desa ini,’’ tandasnya. (Dispenad).

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel