Skip to main content
Dinas Penerangan

Diguyur Hujan, Wakasad dan Ribuan Goweser Taklukan Puluhan Tanjakan Ranah Minang

Dibaca: 96 Oleh 23 Feb 2020Tidak ada komentar
Diguyur Hujan, Wakasad dan Ribuan Goweser Taklukan Puluhan Tanjakan Ranah Minang
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Semangat juang dan tekad bersama yang ditunjukkan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tatang Sulaiman yang didampingi Pangdam I/BB Mayjen TNI M. Fadhillah dan ribuan peserta lainnya, ditengah guyuran hujan berhasil menaklukkan puluhan tanjakan di Ranah Minang yang cukup terjal dan panjang.

Hal tersebut disampaikan, Kapendam I/BB Kolonel Inf Zeni Junaidhi, S.Sos., M.Si, dalam rilis tertulisnya, Medan, Minggu (23/2/2020).

Disampaikan Kapendam, mulai pukul 06.00 WIB, Wakasad bersama goweser dalam gelombang pertama, dilepas Walikota Bukit Tinggi, H. Ramlan Nurmatias ditandai pengibaran bendera start.

Diguyur Hujan, Wakasad dan Ribuan Goweser Taklukan Puluhan Tanjakan Ranah Minang

Walikota Bukit Tinggi H. Ramlan Nurmatias, saat melepas peserta Bukit Barisan Gowes Ranah Minang di garis start

“Meski diguyur hujan, Wakasad dan ribuan goweser dengan semangat juang dan tekad bersama, tetap mengikuti hingga akhir,” jelas Zeni.

Tidak hanya diikuti unsur Forkopimda Sumbar dan para pejabat TNI AD dari Mabesad dan Kodam I/BB, even ini dihadiri oleh 961 orang peserta dan komunitas gowes.

Baca juga:  Pangdam I/BB : Sertijab Optimalkan Pelaksanaan Tugas Pokok Satuan

“Semangat dan tekad tersebut, berlanjut saat mereka menggowes sepeda menaklukkan puluhan tanjakan, yang cukup terjal dan panjang, dalam setiap etape yang dilalui,” lanjutnya.

Diguyur Hujan, Wakasad dan Ribuan Goweser Taklukan Puluhan Tanjakan Ranah Minang

Semangat para goweser menaklukkan puluhan tanjakan di Ranah Minang

Dari tiga etape yang harus dilewati, BBGRM 2020 memberikan tiga jarak tempuh yang berbeda, dengan dua cek poin di Istana Pagar Ruyung, dan Lapangan SD Kecamatan Batu Taba.

“Pada etape pertama, dari Jam Gadang – Istana Pagar Ruyung, Wakasad dan peserta lainnya menempuh jarak 47 km,” kata Zeni.

“Etape kedua dari Istana Pagar Ruyung – Lapangan SD Kecamatan Batu Taba, berjarak 35 km. Sedangkan etape ketiga, dari Lapangan SD Batu Taba – Dermaga Danau Singkarak, berjarak 22 km,” tambahnya.

Dalam dua cek poin tersebut, disampaikan Kapendam, Wakasad beserta para goweser, melaksanakan bakti sosial, mulai dari pembagian paket alat tulis, baju layak pakai, dan paket sembako.

“Pada cek poin pertama, bertempat di Istana Pagar Ruyung, dilaksanakan baksos berupa pembagian 500 paket sembako dan ratusan baju layak pakai. Untuk cek poin kedua di Lapangan SD Batu Taba, berupa pembagian 100 paket sembako, baju layak pakai, dan 150 paket alat tulis,” kata Zeni.

Baca juga:  Korem 162/WB Dukung Kegiatan Baksos Yang Digelar Komunitas JK-One Bersama Dankodiklatad di Kecamatan Pujut Loteng

“Jadi even bersepeda ini, juga merupakan even kepedulian kita terhadap sesama anak bangsa,” ujarnya.

Disampaikan lebih lanjut, pukul 11.30 WIB, Wakasad dan peserta BBGRM 2020 memasuki garis finish di Dermaga Danau Singkarak, dengan disambut hiburan dan tarian.

“Setelah finish, Wakasad dan peserta lainnya, melakukan penanaman pohon dan pelepasan bibit ikan ke Danau Singkarak,” ucap Zeni.

Diguyur Hujan, Wakasad dan Ribuan Goweser Taklukan Puluhan Tanjakan Ranah Minang

Wakasad dan peserta BBGRM 2020, melakukan penanaman pohon dan pelepasan bibit ikan ke Danau Singkarak

“Semoga dengan BBRGM 2020 ini, selain dapat mengembangkan olahraga sepeda, kita juga berharap mampu menjual potensi wisata, dan memberi manfaat kepada masyarakat Sumatera Barat,” pungkasnya. (Dispenad).

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel